Tehran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei telah mengirim pesan haji 2022, yang mengundang umat Islam di seluruh dunia untuk berpaling dari hal-hal yang mengarah pada “perpecahan dan pemisahan” , begitu juga berbicara tentang kebangkitan dan perlawanan Islam.
Baca Juga : Negosiasi Iran – Rusia Akan Hapus Dolar dan Euro Dari Bursa Perdagangan
Dalam sebuah pesan yang diterbitkan pada hari Jumat, Ayatullah Khamenei menyebut haji sebagai manifestasi dari “persatuan dan harmoni” umat Islam, dan mencatat bahwa “Persatuan bangsa Muslim adalah salah satu dari dua fondasi dasar dari Ibadah Haji.”
Menunjuk pada upaya ekstensif musuh untuk “melemahkan dua obat mujarab persatuan dan spiritualitas Islam”, ia menyebut “promosi gaya hidup barat adalah alat yang biasanya digunakan musuh.”
Ayatullah Khamenei lebih lanjut mencatat bahwa “kesadaran diri Islam ini telah menyebabkan terciptanya fenomena ajaib untuk Perlawanan.”
Dia melanjutkan dengan menyebut Palestina sebagai salah satu manifestasi perlawanan karena telah mampu “menjatuhkan rezim Zionis dari keadaan agresi menjadi sikap defensif, pasif.”
Memuji model bangga kekuasaan dan pemerintahan Islam politik di Iran , Ayatullah Khamenei mengatakan “stabilitas, kemerdekaan, kemajuan, dan kehormatan Republik Islam Iran menarik pemikiran setiap Muslim yang sadar.”
Menurut Pemimpin Tertinggi tersebut, “kedaulatan Islam di cabang legislatif dan eksekutif pemerintahan, ketergantungan pada suara rakyat dalam urusan administrasi negara yang paling penting, dan kemerdekaan politik penuh serta penolakan untuk bergantung pada kekuatan yang menindas adalah salah satu prinsip dasar di Republik Islam.”
Tren di dunia Islam ini, lanjut Ayatullah Khamenei, merupakan sumber kekhawatiran bagi kekuatan arogan karena mereka akan menggunakan semua sumber daya untuk menghadapinya. Dia melanjutkan dengan menyebut “perang lunak, bujukan, intimidasi, dan keberadaan rezim kriminal Zionis di antara alat yang digunakan oleh musuh untuk melawan kebangkitan Islam.”
Dengan memperhatikan bahwa upaya musuh telah gagal dalam banyak kasus, ia menambahkan, “Barat yang arogan telah menjadi semakin lemah dari hari ke hari di wilayah sensitif kita dan, baru-baru ini, di seluruh dunia.”
Pemimpin Revolusi Islam itu menegaskan bahwa kegagalan AS dan rezim Israel dapat dilihat dengan jelas. “Kegagalan Amerika Serikat dan kaki tangan kriminalnya, rezim perampas kekuasaan Zionis di kawasan itu, dapat dilihat dengan jelas.”
Di bawah ini adalah teks lengkap dari pesan Pemimpin:
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, dan selawat serta salam atas Nabi dan Guru kita, Nabi Muhammad saw, atas keluarganya yang suci, dan atas para sahabat pilihannya.
Haji: Simbol persatuan umat Islam
Segala puji bagi Allah, Yang Mahakuasa dan Maha Bijaksana, karena sekali lagi telah menjadikan bulan Dzulhijjah yang diberkahi sebagai tempat pertemuan bagi bangsa-bangsa Muslim dan karena telah membuatnya sebagai jalan rahmat dan belas kasihan-Nya yang tersedia bagi mereka Jemaah haji. Bangsa Islam dapat sekali lagi mengamati kesatuan dan harmoninya dalam cermin yang jernih dan abadi ini, dan mengambil kesempatan baik ini untuk bisa berpaling dari faktor-faktor yang mengarah pada perpecahan dan perselisihan.
Persatuan dan Spiritualitas: Landasan Dasar Haji
Persatuan bangsa Muslim adalah salah satu dari dua fondasi dasar dari Ibadah Haji. Ketika dikombinasikan dengan spiritualitas dan zikir, yang merupakan fondasi dasar lain dari kewajiban agama yang begitu memiliki rahasia maknawi ini. Mereka Jemaah haji dapat membawa bangsa Islam pada ketinggian kehormatan dan kebahagiaan. Mereka dapat menjadikan umat sebagai contoh ayat {padahal kekuatan itu hanyalah milik Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin} [Quran 63:8]. Haji adalah kombinasi dari dua elemen politik dan spiritual. Agama suci Islam adalah perpaduan yang mulia dan agung dari bidang politik dan spiritual.
Musuh selalu berupaya meruntuhkan fondasi kehormatan bangsa Islam, dan tugas bangsa Islam adalah melawan upaya tersebut
Dalam sejarah baru-baru ini, musuh-musuh negara-negara muslim telah melakukan upaya ekstensif untuk melemahkan dua obat mujarab persatuan dan spiritualitas Islam di antara negara-negara muslim. Musuh-musuh Islam berusaha untuk melemahkan spiritualitas dengan mempromosikan gaya hidup barat yang tidak memiliki spiritualitas dan yang berakar pada cara pandang dunia yang picik dan materialistis. Mereka berusaha untuk merusak persatuan Islam dengan mempromosikan dan menyebarluaskan faktor-faktor tak berdasar yang menabur perpecahan, seperti memperuncing perbedaan bahasa, warna kulit, ras, dan geografi.
Umat Islam, yang sebagian kecilnya kini dapat dilihat dalam ritual simbolis haji, harus bangkit melawannya dengan segenap kekuatannya, artinya di satu sisi, kita harus memperbanyak dzikir kepada Tuhan, bekerja dan beramal untuk Tuhan, merenungkan firman Tuhan, dan kepercayaan kita pada janji Tuhan di dalam benak pikiran kita. Dan di sisi lain, setiap orang harus bekerja untuk mengatasi faktor-faktor yang menciptakan perpecahan dan perselisihan.
Dunia Islam siap untuk persatuan dan mewujudkan prasyarat untuk itu
Apa yang dapat dikatakan dengan pasti hari ini adalah bahwa situasi dunia internasional dan dunia Islam saat ini lebih siap untuk upaya yang berharga ini daripada sebelumnya.
- Kebangkitan Islam
Alasan pertama adalah bahwa para elit dan sebagian besar masyarakat umum di negara-negara Islam sekarang sadar akan kekayaan besar dari pemahaman agama dan warisan spiritual mereka, serta signifikansi dan nilainya. Hari ini, liberalisme dan komunisme, kontribusi paling signifikan dari peradaban Barat, tidak lagi memiliki daya tarik yang sama seperti 100 atau 50 tahun yang lalu. Kredibilitas demokrasi Barat yang digerakkan oleh kapital sedang dipertanyakan secara serius, dan para pemikir Barat mengakui bahwa mereka mengalami kerugian teoretis dan praktis. Dengan melihat situasi ini, kaum muda, intelektual, ilmuwan, dan cendekiawan agama di dunia Islam dapat memperoleh perspektif baru tentang kekayaan dan nilai pengetahuan mereka sendiri, serta arus politik sebagai arus utama di negara mereka sendiri. Inilah Kebangkitan Islam yang terus kami tekankan.
- Fenomena Perlawanan
Kedua, kesadaran diri Islam ini telah menciptakan fenomena yang menakjubkan dan ajaib di jantung dunia Islam, dan ini menimbulkan masalah serius bagi Kekuatan Arogan. Nama fenomena ini adalah “Perlawanan,” dan realitasnya diwujudkan dalam kekuatan iman, berjuang di jalan Tuhan, dan bertawakal kepada-Nya. Ini adalah fenomena yang sama di mana ayat mulia berikut ini diturunkan pada masa pembentukan Islam:
{(yaitu) mereka yang (ketika ada) orang-orang mengatakan kepadanya, “Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” Mereka kembali dengan nikmat dan karunia dari Allah. Mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti (jalan) rida Allah. Allah mempunyai karunia yang besar} [Quran 3:173-174].
Situasi di Palestina adalah salah satu manifestasi dari fenomena luar biasa saat ini yang mampu menjatuhkan rezim Zionis dari kondisi agresi ke sikap defensif dan pasif serta banyaknya permasalahan pada sistem politik, keamanan dan ekonomi mereka. Contoh cemerlang Perlawanan Islam lainnya dapat dilihat dengan jelas di Lebanon, Irak, Yaman dan beberapa tempat lainnya.
3) Tata pemerintahan politik di Republik Islam Iran
Ketiga, selain faktor-faktor lain ini, dunia saat ini menyaksikan model kekuasaan dan pemerintahan Islam politik yang sukses dan membanggakan di Iran yang Islami ini. Kestabilan, kemerdekaan, kemajuan, dan kehormatan Republik Islam Iran adalah fenomena besar yang penuh makna yang dapat menarik pikiran dan perasaan setiap muslim yang sadar. Terkadang adanya ketidakmampuan dan kesalahan tindakan para Sebagian pejabat sistem ini — kesalahan yang telah menyebabkan telatnya pencapaian semua berkah dari pemerintahan Islam ini — tidak pernah mampu menggoyahkan fondasi yang kokoh atau menghentikan langkah kokoh yang telah diambil. Kemajuan material dan spiritual Republik Islam Iran terjadi karena diilhami oleh prinsip-prinsip dasar sistem ini.
Faktor-faktor berikut dapat ditemukan di bagian atas daftar prinsip-prinsip dasar ini: kedaulatan Islam berdiri di cabang-cabang pemerintahan legislatif dan eksekutif, ketergantungan pada suara rakyat dalam hal-hal administratif terpenting negara, kemerdekaan politik penuh dan penolakan untuk bergantung pada kekuatan yang menindas. Prinsip-prinsip ini dapat menjadi dasar konsensus antara negara-negara muslim dan pemerintahannya, dan mereka memiliki potensi untuk membawa persatuan dan harmoni bangsa Islam ke arah lebih baik dan Kerja sama yang maju.
Ini adalah prinsip-prinsip dan faktor-faktor yang telah mendorong kondisi yang menguntungkan di dunia Islam untuk sebuah gerakan yang harmonis dan bersatu. Lebih dari siapa pun, pemerintah muslim, elit agama dan ilmiah, intelektual yang berpikiran independen, dan pemuda pencari kebenaran harus berpikir untuk mengambil keuntungan penuh dari kondisi yang menguntungkan ini.
Alat Kekuatan Arogan untuk menghadapi persatuan Muslim
Wajar saja bagi Kekuatan Arogan, terkhusus Amerika Serikat untuk selalu khawatir tentang tren perkembangan seperti itu di dunia Islam dan mereka disibukkan untuk pemanfaatan semua sumber daya untuk menghadapi perkembangan dunia Islam tersebut, inilah yang kami amati. Taktik yang mereka gunakan berkisar dari mendominasi media dan perang lunak, hingga penghasutan perang yang dimulai dari perang proxy, spionase politik dan tindakan bujukan, intimidasi, penyuapan, serta bentuk bujukan lainnya. Masing-masing dari setiap taktik ini digunakan oleh Amerika Serikat dan kekuatan arogan lainnya untuk memisahkan dunia Islam dari jalan kebangkitan dan kebahagiaannya yang sah. Rezim Zionis yang kriminal dan memalukan di wilayah ini adalah alat lain yang mereka gunakan untuk upaya makar habis-habisan ini.
Upaya mereka ini telah gagal dalam banyak kasus, berkat kasih dan karunia Allah SWT dan kehendak-Nya. Barat yang Sombong telah menjadi semakin lemah dari hari ke hari di wilayah sensitif kita, bahkan baru-baru ini, di seluruh dunia kesedihan dan kegagalan Amerika Serikat dan kaki tangan kriminalnya, rezim perampas kekuasaan (Zionis) di kawasan itu, dapat dengan jelas dilihat dalam peristiwa-peristiwa baru-baru ini yang terjadi di Palestina, Lebanon, Suriah, Irak, Yaman, dan Afghanistan.
Aset untuk membangun masa depan dunia Islam dan faktor-faktor yang merusaknya
Di sisi lain, dunia Islam penuh dengan kaum muda yang penuh dengan motivasi dan energik. Harapan dan kepercayaan diri adalah aset terbesar untuk membangun masa depan. Saat ini, aset tersebut melimpah di dunia Islam, khususnya di wilayah ini. Kita semua memiliki kewajiban untuk melindungi dan meningkatkan aset berharga ini.
Namun, kita tidak boleh mengabaikan siasat musuh. Marilah kita menghindari kesombongan dan kelalaian, dan marilah kita meningkatkan kewaspadaan dan usaha dan kerja kita. Dan setiap saat, marilah kita dengan penuh perhatian memohon kepada Yang Mahakuasa, Allah SWT Yang Maha Bijaksana atas pertolongan-Nya. Ikut serta dalam haji dan ritualnya memberikan kesempatan besar untuk bersandar kepada Tuhan dan memohon kepada-Nya, serta untuk mewujudkan musyawarah dan pengambilan keputusan bersama.
Berdoalah untuk saudara-saudari muslim Anda di seluruh dunia, dan mintalah kesuksesan dan kemenangan mereka. Mohonlah bimbingan dan bantuan ilahi untuk saudara anda ini dalam doa-doa anda yang tulus.
Semoga damai dan rahmat Allah SWT tercurahkan untuk kalian semua
Sayyid Ali Khamenei
Dzulhijjah 5, 1443
5 Juli 2022