Perwakilan Suriah: Pemerintah Biden Akan Sangat Bergantung Pada Rezim Zionis

Baidan netanyahu

Damaskus, Purna Warta – Anggota parlemen Suriah percaya bahwa pemerintahan AS saat ini, seperti yang sebelumnya, akan sepenuhnya bergantung pada rezim Zionis.

“Pemerintahan AS yang baru tidak akan mengubah posisinya dalam banyak masalah, terutama rezim Zionis,” kata Mohammad Khair al-Akam, anggota parlemen dan anggota tim perunding Komite Konstitusi Suriah di Jenewa.

Al-Akam mengatakan kepada Kantor Berita Al-Ahd bahwa pemerintah Joe Biden tidak akan mengubah “ketergantungan mutlaknya pada rezim Zionis dan pandangan biasnya pada masalah-masalah yang terjadi di negeri Arab.”

“Pemerintahan baru tidak akan mundur dari keputusan untuk memindahkan kedutaan AS ke Quds Sharif,” katanya seperti dikutip oleh Departemen Luar Negeri.

“Tentu saja semua pemerintah Amerika patuh pada rezim Zionis, tapi banyak orang Arab yang enggan menerima ini dan bersikeras pada aspirasi mereka yang mustahil dalam hal ini,” katanya.

Al-Akam menekankan bahwa negara-negara Arab harus mengandalkan diri mereka sendiri dan menggunakan opsi-opsi yang ada sebelumnya, yang sangat banyak, selama mereka percaya pada opsi-opsi ini dan meninggalkan kebijakan ketergantungan.

Dia meminta negara-negara Arab untuk memaksa Amerika Serikat, sebagai musuh utama mereka, untuk mematuhi semua resolusi dan masalah – masalah yang penting bagi mereka.

Baca juga: Pakar Zionis: Israel Gagal Menekan Hamas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *