Pertemuan Anggota Kelompok P4 +1 dan Amerika Serikat Tanpa Kehadiran Iran

Pertemuan Anggota Kelompok P4 +1 dan Amerika Serikat Tanpa Kehadiran Iran

Wina, Purna Warta Perwakilan Rusia dalam pembicaraan P4+1 mengatakan bahwa perwakilan dari negara-negara anggota JCPOA, tanpa kehadiran Iran, mengadakan pertemuan dengan perwakilan AS untuk meninjau teks rekomendasi Iran.

Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia dalam pembicaraan Wina, mengumumkan pertemuan anggota kelompok P4 + 1 dan Amerika Serikat, tanpa kehadiran Iran, untuk membandingkan teks rekomendasi.

Baca Juga : 60% Warga Turki Yakin Erdogan Gagal

“Pertemuan Tersebut Dilakukan Singkat. Untuk menghindari ambiguitas dalam hal ini, saya harus menekankan bahwa dalam banyak situasi, anggota JCPOA, termasuk Iran, bertemu tanpa kehadiran Amerika Serikat.” tweet Ulyanov Selasa pagi (11/1)

Dia juga mengumumkan dalam tweet terpisah bahwa pihaknya mengadakan pertemuan terpisah dengan Perwakilan Khusus AS dalam masalah  Iran, Robert Mali dan menulis: “Pembicaraan bilateral kami didasarkan pada satu tujuan  yakni kebangkitan  JCPOA.”

Sebelumnya, pada hari Senin (10/1), delapan hari setelah dimulainya pembicaraan Wina putaran kedelapan tentang pencabutan sanksi, konsultasi diadakan dalam berbagai format dan tingkat dengan kehadiran delegasi Iran, dan kelompok P4+1, serta koordinator Komisi Gabungan.

Dalam hal ini, Ali Bagheri, perunding senior Republik Islam Iran dan delegasi yang menyertainya, mengadakan pertemuan bilateral dengan Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia dan perunding negara ini di Wina.

Baca Juga : Pakar Israel: Hizbullah Lebih Kuat dari Sebagian Negara Anggota NATO

Pada hari Minggu (9/1), setelah konsultasi putaran kedelapan pembicaraan Wina, pertemuan diadakan antara Enrique Mora, Wakil Menteri Luar Negeri Uni Eropa, perunding senior dari tiga negara Eropa, dan Ali Bagheri, perunding senior Republik Islam Iran, di Hotel Coburg di Wina. Selain itu, konsultasi ahli dilakukan dalam format bilateral dan multilateral.

Wina, ibu kota Austria, juga menjadi tuan rumah bagi delegasi negosiasi selama 14 hari dalam perundingan putaran ketujuh. Negosiasi yang dimulai pada tanggal 9 November dan tanggal 3 Desember dilakukan konsultasi dengan pihak Eropa mengenai dua proposal dari pihak Iran, kemudian ditangguhkan selama beberapa hari dan dilanjutkan pada tanggal 9 Desember.

Paruh kedua pembicaraan dimulai pada 9 Desember dan berakhir pada hari Jumat, 17 Desember dengan pertemuan penutupan Komisi Gabungan Dewan IAEA. Diputuskan bahwa para delegasi akan kembali ke ibu kota dan segera kembali ke Wina. Kemudian pembicaraan berlanjut dan setelah istirahat tiga hari pada kesempatan Tahun Baru, dilanjutkan kembali pada hari Senin, 3 Januari 2022.

Baca Juga : Kremlin: Kami Kurang Optimis Negosiasi Dengan Amerika Serikat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *