Pertahanan Suriah Menembak Jatuh Tujuh Rudal Israel

Pertahanan Suriah Menembak Jatuh Tujuh Rudal Israel

Damaskus, Purna Warta Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa dalam serangan jet-jet tempur rezim Zionis kemarin malam, pertahanan udara Suriah mampu menembak dan menghancurkan 7 rudal yang dilancarkan oleh rezim Israel.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Selasa (20/7) bahwa Pertahanan Udara Suriah telah mencegat dan menembak jatuh tujuh roket yang ditembakkan oleh jet-jet tempur Israel dalam serangan pada Senin malam (19/7).

Baca Juga : Abdul Salam: Koalisi Agresor Saudi Mengalami Pukulan Telak di al-Bayda

Menurut Russia Today, Vadim Kulit, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Pada hari Senin, antara pukul 23:39 dan 23:51, empat jet tempur F-16 Israel memasuki wilayah udara Suriah dan terbang di atas wilayah al-Tanf yang dikuasai AS.”

Dia melanjutkan, “Pesawat tempur Israel menembakkan delapan rudal ke tenggara Aleppo
Pertahanan Udara Suriah mencegat dan menghancurkan tujuh rudal dengan sistem Pantsir-S dan Buk M2 buatan Rusia.”

Pejabat Rusia menambahkan bahwa salah satu roket yang ditembakkan menghantam pusat studi di kota Al-Safira, di pinggiran Aleppo.

Kementerian Pertahanan Suriah juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan tadi malam, ” Sekitar pukul 23:37 pada Senin malam, musuh Israel melancarkan serangan udara di tenggara Aleppo, menargetkan daerah-daerah di al-Safira.”

Jet-jet tempur Zionis secara berkala meluncurkan serangan rudal ke sasaran di timur dan barat laut Suriah, menggunakan wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Baca Juga : Reaksi Pertahanan Udara Suriah terhadap Agresi Rezim Zionis di Langit Aleppo

Pasukan penjaga perdamaian PBB yang berbasis di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis melanggar resolusi PBB setiap hari dan melanggar wilayah udara Lebanon.

Rezim Zionis menduduki sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah setelah Perang Enam Hari 1967. Pada tahun 1974, PBB membentuk pasukan penjaga perdamaian untuk memantau gencatan senjata antara pihak Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *