HomeTimur TengahPernyataan Suriah pada Peringatan Pendudukan Palestina

Pernyataan Suriah pada Peringatan Pendudukan Palestina

Damaskus, Purna Warta Dalam sebuah pernyataan pada peringatan pendudukan Palestina, Kementerian Luar Negeri Suriah, saat mengumumkan dukungannya untuk perjuangan rakyat Palestina, menekankan perlunya mengutuk tindakan rezim Zionis Israel.

Kementerian Luar Negeri Suriah, Senin sore (15/5) mengeluarkan pernyataan dalam rangka peringatan pendudukan Palestina (Nakba Day).

Baca Juga : Rekaman Suara Presiden Israel Tentang Netanyahu Bocor

Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan: Pada kesempatan berlalunya 75 tahun sejak tragedi yang menimpa rakyat Palestina, Suriah memberi hormat kepada stabilitas dan perlawanan rakyat negara ini terhadap mesin pembunuh dan terorisme Israel, yang perlawanan rakyat Gaza baru-baru ini bukanlah yang terakhir dan tidak akan menjadi yang terakhir.

Kementerian Luar Negeri Suriah menambahkan: Suriah meminta komunitas internasional dan negara-negara yang mendukung rezim pendudukan ini untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam mengutuk dan menghentikan tindakan rezim pendudukan Israel dan agresi kriminalnya terhadap wanita, anak-anak dan orang-orang tua Palestina yang tidak bersalah, dan meminta pertanggungjawaban rezim pendudukan ini atas kejahatan-kejahatannya.

Baca Juga : Koalisi Saudi Buang-Buang Waktu dalam Negosiasi

Di akhir pernyataannya, Kementerian Luar Negeri negara ini menekankan dukungannya terhadap perjuangan bangsa Palestina atas hak kembali yang sah dan pendirian negara Palestina merdeka dengan Al-Quds Al-Syarif sebagai ibu kotanya.

Nakba Day atau peringatan pendudukan terhadap Palestina adalah hari ketika rezim Zionis Israel mengumumkan keberadaannya di Palestina dan menduduki sekitar 80% tanah negara ini.

Pada hari ini, migrasi paksa rakyat Palestina dan masuknya orang-orang Yahudi dari seluruh dunia ke tanah yang diduduki terjadi, menyebabkan kematian 531 orang Palestina dan 85% penduduk Palestina mengungsi.

Pada tanggal 14 Mei 1948, dan hampir 6 bulan setelah resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pembentukan rezim Zionis Israel, Majelis Nasional Sementara Israel mengumumkan pembentukan rezim Zionis Israel, yang disebut sebagai Hari Nakba.

Baca Juga : Faisal Al-Mekdad di Jeddah: Arab Hadapi Banyak Tantangan

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here