Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Mekdad pada hari Minggu (8/1).
Menurut kantor berita resmi Suriah SANA, dalam percakapan telepon ini, kedua belah pihak membicarakan hubungan strategis bilateral kedua negara dan koordinasi yang sangat baik di semua tingkatan, yang sejalan dengan kepentingan kedua negara Iran dan Suriah.
Baca Juga : Pemukim Israel Obrak-Abrik Pemakaman Kristen di Yerusalem
Dalam panggilan telepon ini, para menteri luar negeri Suriah dan Iran meninjau perkembangan terbaru di kawasan dan dunia serta bertukar pandangan tentang sejumlah isu penting bersama.
Dalam perbincangan ini, Amir Abdollahian dan Faisal Al-Mekdad sekali lagi mendukung perjuangan adil rakyat Palestina dalam mempertahankan hak-hak sakral dan historis mereka serta mengutuk tindakan rasis rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di seluruh wilayah pendudukan.
Dalam percakapan telepon dengan Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Faisal Mekdad Menteri Luar Negeri Suriah sambil menghargai peran konstruktif dan efektif Iran dalam perang melawan terorisme dan membantu menyelesaikan krisis politik di Suriah, termasuk dalam proses Astana, dia menekankan perlunya peran berkelanjutan Iran dalam setiap inisiatif politik.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Al-Mekdad membahas dan bertukar pandangan tentang keadaan terkini hubungan bilateral dan perkembangan di Suriah dan kawasan dalam percakapan telepon pada Minggu malam, 18 Januari 2023.
Dalam perbincangan tersebut, para pihak menekankan keseriusan para pejabat tinggi kedua negara untuk lebih mengembangkan hubungan bilateral dalam berbagai dimensi.
Baca Juga : Kebohongan Akhir Perang di Yaman
Dalam perbincangan tersebut, Menteri Luar Negeri Suriah mengapresiasi dan berterima kasih atas peran konstruktif dan efektif Republik Islam Iran dalam memerangi terorisme dan membantu menyelesaikan krisis politik di negara ini, termasuk dalam proses Astana, dan menekankan perlunya Iran untuk terus memainkan peran dalam setiap inisiatif politik.
Faisal Mekdad juga mengutuk posisi Amerika Serikat dan negara-negara Barat baru-baru ini terhadap Iran terkait kasus nuklir dan mengatakan bahwa Suriah percaya pada kebijaksanaan dan stabilitas kepemimpinan, pemerintah, dan bangsa Iran dalam menghadapi konspirasi-konspirasi ini.