Tehran, Purna Warta – Penjaga perbatasan yang diidentifikasi sebagai Mohammad Sayyad gugur di wilayah provinsi tenggara Sistan dan Baluchestan, Iran, pada Selasa malam (28/6), dalam sebuah kasus penyerangan ketika sekelompok preman bersenjata memasuki daerah itu dari seberang perbatasan Afganistan.
Para penyerang melarikan diri dari daerah itu segera setelah kejadian yang terjadi di daerah Milak, Hirmand di Sistan dan Baluchestan.
Baca Juga : Kerjasama Pertahanan Iran-Pakistan
“Pejabat pemerintah Afghanistan berharap untuk mengambil tindakan serius untuk mengklarifikasi kasus penyerangan di wilayah perbatasan Iran dan Afganistan itu, menghukum para pelaku dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa,” kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kan’ani dalam sebuah pernyataan Rabu.
Menurut Kan’ani, dimensi insiden tragis sedang diselidiki oleh otoritas Iran dan hasil penyelidikan akan diumumkan segera setelah diselesaikan.
Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penjaga perbatasan yang terbunuh dan semua penjaga perbatasan Iran lainnya.
Baca Juga : Rusia Berhasil Rebut Lebih Banyak Wilayah Ukraina
Tehran telah menyerukan upaya bersama dengan Kabul untuk mengamankan daerah perbatasan bersama di tengah bentrokan di penyeberangan perbatasan Iran-Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.
Kementerian Luar Negeri pada bulan April mengatakan, penjaga perbatasan memiliki tanggung jawab untuk mencegah pelanggaran ilegal di perbatasan dengan Afghanistan.
“Kami siap untuk memberikan pelatihan yang diperlukan kepada penjaga perbatasan Afghanistan di perbatasan yang dibatasi dan sebagainya,” kata mantan juru bicara Said Khatibzadeh.
Baca Juga : Paris Menginginkan Minyak Iran Masuk Kembali Ke Pasar Internasional