Riyadh, Purna Warta – Televisi resmi Arab Saudi hari Kamis Mengumumkan pembukaan kembali jembatan Salwa secara resmi dengan Qatar.
Menurut Al Jazeera, kapasitas untuk menggunakan penyeberangan ini sudah mencapai sekitar 90%. Petugas bea cukai Saudi juga tiba di penyeberangan dan melanjutkan pekerjaan mereka. Sebelumnya, rute udara Arab Saudi dibuka melalui penerbangan dari Doha.
Sementara itu, Anwar Gargash, Menteri Luar Negeri UEA, mengatakan bahwa transportasi dan perdagangan antara negara tersebut dan Qatar akan dilanjutkan dalam waktu seminggu di bawah perjanjian Al-Ula.
Pembukaan kembali penyeberangan perbatasan antara Qatar dan Arab Saudi terjadi ketika pemerintah Saudi mengumumkan pada April 2018 bahwa mereka bermaksud untuk menggali Terusan Salwa di daerah yang mirip dengan Terusan Suez untuk mengubah Qatar dari semenanjung menjadi pulau dan juga untuk mengembangkan koneksi daratnya. Karenanya, pada tanggal 25 Juni 2018 telah diadakan tender untuk pembangunan proyek tersebut. Saluran air yang diusulkan memiliki lebar sekitar 200 meter dan kedalaman 20 meter, sebuah proyek yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.
Kota Al-Ula di barat laut Arab Saudi telah menjadi saksi pertemuan ke-41 Dewan Kerja sama Teluk pada Selasa pekan ini, dan perjanjian tersebut menghasilkan keputusan untuk mengakhiri krisis antara Qatar dan Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir dengan menandatangani pernyataan kesepakatan.
Baca juga: Percakapan Telepon Emir Kuwait dan Raja Arab Saudi Setelah Pertemuan Puncak