Yaman, Purna Warta – Tank Bradley AS menembakkan lebih dari 50 peluru ke penjara Al-Sinaah di Hasakah di timur laut Suriah pada Senin malam.
Dan elemen-elemen kelompok teroris ISIS ditahan di penjara ini.
Sumber-sumber lokal di kota Hasakah mengatakan bahwa tank Bradley Amerika menembaki Penjara Al-Sinaah di daerah Geweran.
Baca Juga : Yaman: Tujuan Kami di Kedua Negara ini Tercapai
Sumber-sumber tersebut mengatakan tank AS menembakkan lebih dari 50 peluru ke penjara, tempat anggota kelompok teroris ISIS ditahan.
Menyusul penguasaan penjara al-Sinaah oleh ISIS, pasukan AS memindahkan tank mereka dari pangkalan ilegal negara itu di utara Hasakah ke daerah penjara al-Sinaah.
Bentrokan berlanjut di semua lini pada Senin pagi setelah gencatan senjata selama beberapa jam, menyusul pasukan AS yang mencoba memasuki daerah itu.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada surat kabar Al-Watan Suriah pada Senin malam bahwa elemen ISIS telah membebaskan sandera mereka, yang merupakan elemen Kurdi.
Baca Juga : Lagi, Serangan Udara Koalisi Saudi-Emirat di Sana’a
Elemen-elemen ini disandera selama bentrokan di dalam penjara.
Menurut sumber-sumber ini, elemen-elemen penyerang dari kelompok ISIS dan teroris yang dipenjara juga menyerahkan diri dengan jaminan dan mediasi Amerika Serikat dan sebagai imbalannya, menyerahkan sandera dari pasukan demokrasi hidup-hidup.
Sumber tersebut mengatakan bahwa para militan Kurdi, bekerja sama dengan Amerika Serikat, mengangkut elemen-elemen ISIS yang menyerah ke daerah yang tidak diketahui di selatan al-Hasakah dengan beberapa bus.
Sumber-sumber lokal di provinsi al-Hasakah di timur laut Suriah juga mengumumkan berakhirnya penjara al-Sinaah di kota itu.
Baca Juga : Akhir dari Penjara al-Hasakah