Tehran, Purna Warta – Penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan operasi besar-besaran yang “sukses” yang dilakukan warga Palestina terhadap Israel pasti akan mempercepat dan memfasilitasi keruntuhan rezim tersebut dan eliminasi rezim tersebut dalam waktu dekat.
Ali Akbar Velayati, yang juga sekretaris jenderal Majelis Kebangkitan Islam Dunia, menyampaikan pernyataan tersebut dalam pesannya pada hari Sabtu (7/10) kepada kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh dan Ziad al-Nakhaleh, sekretaris- jenderal gerakan Jihad Islam.
Baca Juga : Tempur Habis-Habisan, Hamas: Kami Siap dengan Konsekuensi Terburuk
“Era dominasi dan tirani rezim teroris Zionis telah berakhir,” kata Velayati.
Ia menambahkan, perkembangan yang terjadi di wilayah pendudukan hanyalah wujud kecil dari kekuatan front perlawanan Islam di Palestina.
Velayati mengatakan, operasi yang dilakukan gerakan perlawanan Palestina melawan rezim “penjahat” Israel merupakan “kemenangan besar” yang menimbulkan kengerian dan keheranan bagi musuh serta kebahagiaan umat Islam di seluruh belahan dunia, khususnya di Asia Barat.
Pejabat senior Iran mengatakan Operasi Badai al-Aqsa adalah respons terhadap kejahatan terus-menerus yang dilakukan Israel di wilayah pendudukan.
“Hal ini jelas telah membuat perubahan mendasar dalam keseimbangan kekuatan di wilayah pendudukan Palestina dan menempatkan rezim Zionis pada posisi yang lebih lemah dibandingkan sebelumnya,” kata Velayati.
Baca Juga : Pawai Rakyat Yaman Dukung Badai Al-Aqsa
Dia mengatakan kemenangan “besar dan strategis” Palestina adalah peringatan serius bagi semua pihak yang berkompromi dengan Israel dan menambahkan bahwa lebih banyak kemenangan akan diraih sampai rezim kriminal tersebut runtuh.
Pejuang perlawanan Palestina melancarkan operasi kejutan berskala besar pada Sabtu pagi sebagai tanggapan atas penodaan Masjid al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim.
Laporan mengatakan setidaknya 200 warga Israel telah terbunuh dan lebih dari 1.100 orang terluka sejauh ini akibat serangan mendadak Palestina yang dilancarkan pada hari Sabtu. Operasi tersebut menggabungkan pejuang yang melintasi pagar ke kota-kota yang diduduki Israel dengan rentetan roket dari Jalur Gaza yang terkepung.
Menanggapi operasi Palestina, Israel melakukan pemboman besar-besaran di Jalur Gaza yang terkepung yang menurut otoritas medis Palestina menewaskan hampir 200 orang dan melukai 1.610 lainnya.
Baca Juga : Menlu Iran: Operasi Anti-Israel Hasil Kejahatan Rezim Zionis Terhadap Warga Palestina
Sejumlah besar bangunan, rumah dan fasilitas umum juga rusak parah akibat pemboman besar-besaran Israel.