Doha, Purna Warta – Gerakan Jihad Islami Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pertemuan baru-baru ini antara para pemimpinnya dan pejabat Qatar di Doha telah menekankan perlindungan hak-hak rakyat Palestina dan prinsip-prinsip nasionalnya.
Menurut Russia Today, gerakan tersebut menekankan bahwa upaya untuk mencapai rekonsiliasi nasional Palestina juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
Gerakan Jihad Islami mengatakan bahwa delegasi dari gerakan tersebut juga melakukan serangkaian pertemuan mendalam dan bertanggung jawab dengan saudara-saudara Hamasnya, yang dipimpin oleh kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah, dalam kunjungannya ke Doha untuk membahas proses rekonsiliasi dan realisasi persatuan nasional Palestina.
Pernyataan itu mengatakan: “Hamas dan Jihad Islami menekankan perlunya mematuhi hasil pertemuan Sekretaris Jenderal Kelompok Palestina September 2020 di Istanbul, Turki, dan untuk memperkuat front internal dalam menghadapi apa pun yang menargetkan rakyat Palestina dan hak-hak mereka.”
Menurut Jihad Islami, pertemuan Doha juga membahas cara-cara untuk melawan kebijakan permusuhan dari rezim pendudukan Israel dan isu-isu yang berkaitan dengan pemukiman, Yudaiisasi Yerusalem dan pengepungan Gaza, serta menekankan perlunya upaya untuk menghadapinya dengan segenap kekuatan kita.
Menurut pernyataan tersebut, kedua belah pihak juga membahas masalah peningkatan ancaman gelombang kompromi dengan rezim Zionis dan aliansi resmi beberapa rezim Arab dengan musuh Israel.
Baca juga: Waktu Pemilu Ditentukan, Hamas-Jihad Islami Sambut dengan Senyum