Tehran, Purna Warta – Pemimpin Spiritual Iran, Ayatullah Khamenei, membuat pernyataan dengan membantah anggapan barat bahwa agama tdan kemajuan tidaklah sejalan. Pernyataan itu disebutkannya saat berpidato di pertemuan para pemimpin shalat Jumat dari seluruh negeri di Tehran pada hari Rabu (27/7).
“Di bawah slogan agama, Republik Islam tidak hanya menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi juga memungkinkan pembangunan Iran, sehingga menantang upaya lama Barat untuk menggambarkan agama dan negara sebagai dua hal yang tidak sejalan dan tidak sesuai,” kata Pemimpin besar Iran yang menegaskan keserasian kemajuan dan agama sebagai prestasi yang besar.
Baca Juga : Barat Tuduh Iran Punya Tuntutan Berlebihan di Luar JCPOA
Mafia Barat marah pada Iran
Ayatullah Khamenei mengatakan kemajuan Republik Islam di berbagai bidang telah membuat marah musuh-musuhnya yang telah lama berkomplot melawan negara itu.
“Mafia kekuatan Barat, yang dipimpin oleh Zionis dan kapitalis mereka dengan Amerika Serikat sebagai pajangan mereka, mengamuk melawan fakta yang cerah ini dan terus-menerus merencanakan untuk menyerang Republik Islam Iran,” katanya.
Pemimpin tertinggi Iran menambahkan bahwa orang Barat juga marah, karena betapa berhasilnya wanita Iran membatalkan upaya Barat selama 200 hingga 300 tahun untuk membuktikan bahwa wanita tidak dapat berhasil selama mereka terikat oleh kewajiban moral dan agama.
“Para wanita Iran, selama 40 tahun terakhir, telah hadir di berbagai bidang dan arena ilmiah, sosial, atletik, politik, manajerial, ekonomi dan budaya dan mereka telah mencapai kesuksesan dan kehormatan besar, dengan tetap menjalankan aturan berpakaian Islami ,” tegas Ayatullah Khamenei.
Dia lebih lanjut memuji para wanita Iran atas prestasi luar biasa mereka di berbagai arena, dari sastra hingga kompetisi atletik dengan mengenakan jilbab saat menerima penghargaan dan medali mereka di podium di depan ratusan juta pemirsa TV internasional.
Baca Juga : Israel Jebloskan Pengacara Palestina-Prancis Ke Penjara Isolasi Berisiko Tinggi
Logika kolonialis Barat harus diungkap
Ayatullah Khamenei menggaris bawahi bagaimana isu jilbab Islam telah ditampilkan dalam pidato para pemimpin shalat Jumat selama seminggu terakhir.
“Dalam hal-hal seperti itu, seseorang harus berpendapat dengan cara yang sangat sopan, logis, dan jauh dari semua sensasi yang tidak perlu, serta mengungkapkan dan merinci sifat logika kolonialis Barat,” kata Ayatullah Khamenei.