Pemilu Suriah Adalah Hasil dari Kemenangan & Stabilitas

Pemilu Suriah Adalah Hasil dari Kemenangan & Stabilitas

Damaskus, Purna Warta – Duta Besar Suriah untuk Beirut, Ali Abdul Karim, menyatakan bahwa pemilu presiden adalah hasil dari kemenangan dan stabilitas Suriah, serta tanggapan telak terhadap para tuan dan sponsor terorisme.

Dengan dimulainya kampanye pemilihan presiden Suriah, masyarakat Suriah mengutarakan pendapatnya tentang program para calon.

Baca Juga : Dua Petinggi Al-Qaeda Tewas di Yaman

Beberapa hari telah berlalu sejak dimulainya kampanye pemilihan presiden Suriah, dan para kandidat mengiklankan program mereka di situs web, channel televisi, jejaring sosial, dan papan reklame jalanan.

Beberapa warga Suriah ada yang diam, ada yang berkomentar, atau bahkan mengikuti dengan cermat program kampanye calon presiden.

Kampanye pemilu berlanjut hingga 24 Mei, dan Mahkamah Konstitusi hingga hari itu mengizinkan warga untuk memutuskan salah satu kandidat untuk mempersiapkan pemilu pada tanggal 26 bulan ini.

Di sisi lain, pemungutan suara untuk pemilihan presiden Suriah bagi warga Suriah yang tinggal di luar negeri telah dimulai Kamis (20/5), dan pemilihan ini akan dimulai pukul 7 pagi di sebagian besar negara dan akan berlanjut hingga pukul 7 malam.

Ali Abdul Karim dalam wawancaranya bersama channel Al-Alam menyampaikan:

Meskipun kami sedang melalui saat-saat awal pemilihan, saya memperkirakan jumlah pemilih akan signifikan. Kami bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memfasilitasi pergerakan warga antar daerah yang berbeda, dan saya memperkirakan tingkat kerjasamanya akan baik.

Duta Besar Suriah untuk ibu kota Lebanon menambahkan:

Krisis yang dihadapi Suriah telah diketahui seluruh dunia sejak awal perang yang berskala penuh. Pemilu adalah hasil dari kemenangan dan stabilitas Suriah dan poros yang menunjukkan kepada dunia bahwa Suriah tidak melanggar martabat mereka dan bahwa kedaulatan adalah motto hidup mereka.

Hari ini adalah wujud kebanggaan rakyat Suriah atas stabilitas dan kemenangan negara mereka, dan itu adalah awal dari kepulangan mereka ke tanah air, yang mereka impikan. Pemilu ini merupakan respon telak kepada para tuan dan sponsor terorisme.

Masalah Palestina selalu menjadi prioritas kami. Bahkan ketika beberapa pemimpin Palestina membuat kesalahan tentang tanah air mereka dan Suriah, Suriah tidak mengubah posisinya dan tidak mengizinkan tawar-menawar tentang masalah Palestina. Masalah Palestina sama dengan masalah Suriah dan masalah Suriah sama dengan masalah Palestina.

Apa yang terjadi di Palestina yang diduduki adalah tanda harapan besar dari persatuan rakyat Palestina, berkenaan hak-hak mereka, dan hal ini membuat takut Israel.

Sementara itu, warga Suriah yang tinggal di Tehran, Iran, berpartisipasi dalam pemilihan presiden Suriah pada pukul 9 Kamis pagi, di kedutaan negara mereka.

Baca Juga : Hamas: Sehari-Dua Hari Lagi Israel Menyerah

Pemilu di Suriah juga dijadwalkan pada 26 Mei 2021.

Dalam pemilihan putaran ini, dua kandidat, Abdullah Salum Abdullah, anggota Partai Persatuan Sosialis, dan Mahmoud Ahmad Mar’i, tokoh oposisi internal, akan bersaing dengan Presiden Suriah saat ini Bashar al-Assad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *