Damaskus, Purna Warta – Ketua Majelis Rakyat Suriah mengatakan bahwa hubungan Teheran-Damaskus bersifat historis dan kuat, serta sekarang telah mencapai tingkat tertinggi di semua bidang, dan upaya untuk mengembangkannya terus berlanjut.
Menurut situs berita Al-Ahed, Hammouda Sabbagh, Ketua Majelis Rakyat Suriah, dalam pertemuan perpisahan Mehdi Sobhani, Duta Besar Teheran di Damaskus, menegaskan bahwa penting untuk berusaha mengembangkan hubungan kedua negara semaksimal mungkin, terutama di arena parlementer, untuk mengamankan kepentingan dan mewujudkan cita-cita kedua negara.
Baca Juga : Sana’a: Kami Sangat Ingin Memainkan Peran Praktis untuk Pembebasan Palestina
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula anggota Kantor Presiden Majelis Rakyat Suriah dan anggota Kantor Komite Persahabatan Suriah-Iran.
Sabbagh pun mengapresiasi upaya Sobhani sebagai duta besar Iran di Damaskus dalam hal ini.
Serangan Israel yang putus asa menyebabkan lebih banyak perlawanan Suriah.
Di bagian lain dari pembicaraannya dalam pertemuan ini, pejabat Suriah ini mengatakan bahwa serangan berulang rezim pendudukan Zionis Israel di tanah Suriah tidak lain adalah upaya putus asa untuk menaklukkan Suriah dan Iran, tetapi agresi ini akan mengarah pada perlawanan dan stabilitas lebih banyak warga Suriah.
Baca Juga : Pertemuan Bashar Al-Assad Dan Ammar Al-Hakim
Sobhani, duta besar Republik Islam Iran di Damaskus, dalam pertemuan ini juga menggambarkan masa depan hubungan Iran-Suriah cerah dan menyerukan kesinambungan kegiatan untuk memperluas wilayah dan cakrawala kerja sama di berbagai bidang serta mengembangkannya guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik, lebih mantap, dan lebih aman bagi kedua bangsa yang bersahabat dan bersaudara ini.
Ia juga menekankan pentingnya peran diplomasi dalam mempererat hubungan antar negara.