Operasi Teroris Israel di Golan terhadap Mantan Anggota Parlemen Suriah

Operasi Teroris Israel di Golan terhadap Mantan Anggota Parlemen Suriah

Golan, Purna Warta Media-media Israel secara implisit mengakui pembunuhan seorang mantan anggota parlemen Suriah di Golan yang diduduki.

Harian Haaretz melaporkan pada Sabtu (16/10) bahwa Medhat Saleh, mantan anggota parlemen Suriah dengan sejarah penahanan di Israel, ditembak mati di daerah sepanjang Dataran Tinggi Golan (yang diduduki).

Baca Juga : Sebut Ben Gurion Kerja ‘Tidak Tuntas’, Anggota Dewan Israel ini Akui Genosida Nakba

Media Israel ini yang mencoba mengaitkan informasinya dengan media Suriah, termasuk kantor berita Suriah (SANA) melaporkan bahwa Medhat Saleh, mantan anggota parlemen Suriah, terbunuh di daerah Ein Athena dekat Majdal Shams (salah satu Dataran Tinggi Golan yang diduduki).

Surat kabar Haaretz berbahasa Ibrani ini mengutip saksi yang mengatakan bahwa helikopter dan pesawat tak berawak Israel berada di daerah itu pada saat kejadian, jadi tidak jelas apakah Medhat Saleh dibunuh oleh seorang penembak (Israel) atau pembunuhan dilakukan dengan cara lain (melalui udara, drone atau helikopter).

Saleh, 54 tahun, kembali ke rumahnya pada tahun 1998 setelah menghabiskan 12 tahun di penjara Israel.

Baca Juga : 30 Serangan Udara Saudi di Ma’rib

Dia ditangkap oleh pasukan Israel pada tahun 1985 karena melakukan operasi anti-Zionis Israel di Dataran Tinggi Golan.

Tak lama setelah pembebasannya, ia terpilih menjadi anggota parlemen Suriah, dan pada akhir masa jabatannya pada 2005, ia diangkat sebagai direktur kantor urusan Dataran Tinggi Golan di kantor perdana menteri Suriah.

Menurut Haaretz, dinas intelijen Israel sangat khawatir dengan kegiatan Saleh. Dan menurut beberapa orang di sekitarnya, dia telah beberapa kali mengalami percobaan pembunuhan di masa lalu.

Medhat Saleh membangun sebuah rumah di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh rezim Zionis Israel, dan tinggal di dalamnya.

Baca Juga : 4 Pemimpin Senior Tentara Bayaran Mansour Hadi Terbunuh di Ma’rib

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *