Damaskus, Purna Warta – Bersamaan dengan ancaman Ankara untuk memulai operasi darat di Suriah utara, Amerika Serikat dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengumumkan penangguhan operasi kontra-terorisme mereka melawan ISIS.
Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Serang Al-Hudaidah Yaman
Bersamaan dengan ancaman Turki untuk memulai operasi darat di Suriah utara untuk menangani milisi Kurdi bersenjata, pasukan Amerika Serikat dan SDF mengumumkan penangguhan operasi untuk menangani ISIS.
Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) mengumumkan pada hari Jumat (2/12) bahwa pasukan Amerika Serikat telah menghentikan semua operasi gabungan dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) melawan ISIS dan berfokus pada patroli dan menjaga keamanan di kamp Al-Hawl untuk para pengungsi dan tahanan.
SDF juga mengumumkan telah menghentikan semua operasinya yang disebut operasi anti-terorisme yang dilakukannya bekerja sama dengan Amerika Serikat karena serangan terus-menerus Turki terhadap Suriah utara.
Pada hari Jumat (2/12), juru bicara SDF Aram Hana dalam sebuah wawancara dengan Reuters, menyatakan: Semua operasi kontra-terorisme terkoordinasi dan gabungan dengan koalisi internasional anti-ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk memerangi terorisme, serta semua operasi khusus bersama yang biasa kami lakukan secara terorganisir dan sistematis, telah dihentikan.
Baca Juga : Serangan Artileri Turki di Suriah Utara
Turki telah mengintensifkan serangan udaranya terhadap Suriah utara dalam beberapa pekan terakhir dan bersiap meluncurkan operasi darat baru melawan milisi bersenjata Kurdi di Suriah utara.