Operasi Ekstensif Al-Hashd al-Shaabi dan Tentara Irak Untuk Tumpas ISIS di Diyala

Al-Hasd syaabi isis

Baghdad, Purna Warta – Pada pagi ini (Minggu 28/2), tujuh brigade dari organisasi Al-Hashd al-Shaabi, bersama dengan tentara dan angkatan udara Irak, melancarkan operasi skala besar terhadap sel-sel persembunyian ISIS yang di provinsi Diyala.

Al-Hashd al-Shaabi dan tentara Irak melancarkan operasi keamanan skala besar terhadap sisa-sisa ISIS di timur laut Diyala.

Alasan peluncuran operasi dadakan ini adalah karena meningkatnya serangan teroris di provinsi tersebut dalam beberapa pekan terakhir terhadap warga dan pasukan keamanan serta Al-Hashd al-Shaabi di Irak.

Meskipun pasukan al-Hashd al-Shaabi beberapa pekan terakhir telah banyak mengintensifkan pengejaran sisa-sisa teroris bahkan terjadi banyak bentrokan dengan kelompok teroris tersebut, begitu juga adanya patroli pasukan militer Irak di Diyala, tetapi operasi skala besar semacam itu memang tetap diperlukan.

Secara khusus, operasi besar ini melewati banyak rintangan, tambah lagi dengan adanya tuduhan oleh beberapa tokoh politik dan fitnah terhadap al-Hashd al-Shaabi untuk menodai citra organisasi, yang menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan informasi dan untuk melakukan operasi  secara total mengalahkan ISIS di Irak.

Operasi di desa-desa yang terpencil dan daerah pegunungan yang terjal, dalam usaha pengejaran sisa-sisa teroris, begitu juga adanya mata-mata musuh yang menyampaikan informasi kepada kelompok-kelompok teroris, serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pasukan AS kepada al-Hashd al-Shaabi adalah bagian dari masalah besar yang harus dihadapi, maka oleh sebab itu kondisi semacam ini menuntut adanya operasi komprehensif dengan partisipasi yang kuat dari angkatan darat dan udara Irak.

Menurut saluran Telegram Al-Hashd al-Shaabi, Thalib al-Musawi, komandan operasi Al-Hashd al-Shaabi di provinsi tersebut, mengumumkan: Pada pukul 6:00 hari ini (28 Februari 2021), sebuah Operasi keamanan skala besar dilakukan oleh Al-Hashd al-Shaabi Komando 1, 4, 20, 23, 24, 28, 110 dan pasukan brigade Neda Diyala serta dukungan angkatan udara Irak dan semua jajaran Al-Hasd al-Shaabi, deputi, tim manajemen, tim intelijen, logistik.

Sebelum operasi, serangan artileri dilakukan di daerah tersebut terhadap tempat persembunyian ISIS untuk melumpuhkan segala kemungkinan aktivitas teroris.

Dia menambahkan, operasi itu dilakukan dengan perencanaan dan kerja sama Komando Operasi Diyala dan Divisi 5 Angkatan Darat Irak, dan saat ini serangan masih dilakukan sesuai dengan rencana yang dituliskan dalam peta pada  dua jalur timur Diyala dan barat Sungai Diyala utara, dari Jalalabad.

Baca juga: Anggota Parlemen Irak: Amerika Masih Terus Langgar Kedaulatan Irak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *