Tehran, Purna Warta – Iran memiliki cadangan minyak terbukti terbesar ketiga di dunia, sebuah angka terbaru dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Menurut data, cadangan minyak Iran memiliki total 208.600 miliar barel minyak, yang tetap tidak berubah antara 2019 dan 2022.
Baca Juga : Pemerintah Denmark Harus Bertanggung Jawab atas Kejahatan Pembakaran Al-Quran
Angka tersebut mencapai 155.600 miliar barel pada 2018, tetapi melonjak 53 miliar barel pada tahun berikutnya.
Venezuela dan Arab Saudi memiliki cadangan minyak terbukti terbesar pertama dan kedua di dunia pada tahun 2022 dengan masing-masing 303.221 dan 267.192 miliar barel, menurut angka OPEC.
Cadangan minyak terbukti OPEC mencapai 1.243.523 miliar barel pada tahun 2022, naik 0,1 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Total cadangan minyak dunia juga mencapai 1.564,441 miliar barel pada akhir tahun 2022, menunjukkan peningkatan 1,1 persen dibandingkan tahun 2021.
Iran adalah anggota pendiri OPEC, sebuah organisasi yang memungkinkan kerja sama negara-negara penghasil minyak terkemuka untuk secara kolektif memengaruhi pasar minyak global dan memaksimalkan keuntungan.
Negara ini dilarang dari perdagangan minyak internasional karena sanksi AS, tetapi pendapatan ekspor minyaknya melonjak 67 persen menjadi $42,6 miliar pada tahun 2022.
Baca Juga : Pertemuan Antara Menteri Pertahanan Suriah dan Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat Yordania
Saat ini memproduksi sekitar 3,8 juta barel per hari (bpd) minyak mentah dan lebih dari 1 miliar meter kubik gas alam per hari. Iran memiliki sekitar 10 kilang minyak aktif dan 21 kilang gas alam sementara itu juga mengandalkan pendapatan devisa besar-besaran dari sektor petrokimia.