Muscat, Purna Warta – Perwakilan Khusus Sultan Oman, dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Gerakan Fatah, menekankan posisi tegas negaranya dalam mendukung perjuangan Palestina setelah penyerahan surat dari Kepala Otoritas Palestina.
Jibril al-Rajoub, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Gerakan Fatah, menyampaikan surat dari Mahmoud Abbas, kepala Otoritas Nasional Palestina, kepada Haitham bin Tariq, Sultan Oman, pada hari Rabu.
Menurut Kantor Berita Palestina (Wafa), Asad bin Tariq Al Saeed, Wakil Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama dan Perwakilan Khusus Sultan Oman, menerima surat dari Al-Rajoub.
Al-Rajoub dan Al-Saeed bertemu di Muscat untuk membahas hubungan bilateral antara Oman dan ONP dan jalan untuk dukungan Palestina serta pengembangannya di berbagai bidang.
Sekretaris Jenderal Gerakan Fatah atas nama pimpinan Otoritas Nasional Palestina dan Mahmoud Abbas memuji posisi Oman dan Sultan negara dalam mendukung rakyat Palestina untuk mencapai hak mereka dalam membentuk negara Palestina merdeka di ibu kota Yerusalem Timur dan mengapresiasi segala bentuk dukungan kepada Oman.
“Oman mendukung solusi politik berdasarkan resolusi internasional untuk mencapai perdamaian yang adil dan langgeng di kawasan itu,” al-Saeed menekankan posisi tegas Oman dalam mendukung rakyat Palestina.
Sumber diplomatik mengatakan kepada surat kabar Israel The Jerusalem Post pada hari Selasa bahwa Oman dan Indonesia bisa menjadi negara berikutnya yang menormalkan hubungan dengan Israel dalam beberapa minggu mendatang. UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko telah setuju untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis.
Baca juga: Palestina Apresiasi Posisi Indonesia Yang Menolak Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis