Baghdad, Purna Warta – Seorang juru bicara gerakan Nujaba Irak mengatakan bahwa perlawanan Irak siap untuk memecahkan kebuntuan dan akan berbagi semua pengalaman perjuangan jihadnya dengan rakyat Bahrain.
Pada peringatan Revolusi Rakyat Bahrain, Insinyur Nasr al-Shammari, juru bicara Perlawanan Islam Nujaba, mengatakan bahwa poros perlawanan Irak berkomitmen untuk tidak menghindar dari masalah Bahrain dan akan memberikan semua sumber daya dan pengalamannya kepada rakyat Bahrain.
Al-Shammari mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perilaku para penindas yang arogan terhadap rakyat Yaman tidak menghasilkan apa-apa selain menumbuhkan keyakinan kepada rakyat Yaman bahwa kelompok kecil akan bisa mengalahkan kelompok besar; hal ini bisa kita terapkan pada rakyat Bahrain.
Dia melanjutkan: “Di setiap jalan-jalan di Bahrain, banyak tulisan: “Lakukan semua kejahatan dan makar kalian, tetapi kalian tidak akan bisa menghancurkan semangat apa yang telah diukir dengan darah, kesabaran dan ketekunan. Remaja Bahrain dengan keberanian seperti Qasim bin Al-Hassan (AS) meninggalkan semua kesenangan dunia dan menganggap kematian lebih manis daripada madu.”
Al-Shammari mengkritik komunitas internasional karena sikap diam mereka terhadap penindasan di Bahrain, dan mengatakan bahwa rakyat Bahrain tumbuh dari madrasah Huseini dan kesabaran Zainabi.
Dia menambahkan: “Pihak internasional telah menutup hati, mata dan telinganya dan tidak mencium bau darah rakyat Bahraini. Bahkan kalaupun mereka mencium bau darah pengorbanan, mereka tetap lebih memilih bau minyak bumi!”
“Saudara-saudaramu di Perlawanan Islam Irak telah bersimpati denganmu sejak hari pertama. Kami salut atas kesabaran dan jihad kalian dan kami bangga karenanya. Perlawanan Irak, yang telah mengalahkan penjajah Amerika dan penghancur ISIS serta terorisme Wahabi, berkomitmen untuk tidak menghindar sedetikpun dari masalah Bahrain dengan cara apa pun, kami akan memberi Kalian semua fasilitas dan pengalaman,” lanjutnya.
Pada akhirnya, juru bicara Nujaba menegaskan bahwa perlawanan Irak siap membuat peta di semua negara poros perlawanan, dan dalam hal ini, akan dilakukan pemutusan hubungan dengan musuh dimana pun dibutuhkan, dan tidak akan mengabaikan protes serta kemarahan kelompok boneka Amerika.
Baca juga: Sheikh Isa Qasim: Rakyat Bahrain Akan Terus Berjuang Sampai Kemenangan Tercapai