Netanyahu: AS Sekutu Tak Tergantikan Israel

Netanyahu: AS Sekutu Tak Tergantikan Israel

Tel Aviv, Purna Warta – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (4/7) mengatakan bahwa Amerika Serikat merupakan sekutu tak tergantikan bagi Israel. Pernyataan tersebut dirilis di Kedutaan AS di Yerusalem dalam rangka hari nasional AS. 4 Juli merupakan hari kemerdekaan koloni Inggris di Amerika dari Britania Raya.

Pernyataan tersebut dirilis beberapa hari setelah Netanyahu berencana mengunjungi rival AS, China. Israel perlahan memindahkan haluannya ke China pasca sikap Washington yang tidak bersahabat terhadap pemerintahan sayap kanan Netanyahu. Netanyahu bahkan sampai sekarang belum mendapat undangan ke Gedung Putih dari Joe Biden.

Baca Juga : Tembaki Jurnalis, Palestina Kecam Kebrutalan Israel

Dinginnya sikap Gedung Putih terhadap pemerintahan Netanyahu disebabkan oleh upaya perombakan yudisial secara radikal yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. Selain itu, AS juga mempertanyakan kebijakan Israel dalam penyerangan Tepi Barat karena serangan tersebut mengancam masa depan solusi dua negara yang diusung AS.

Pesta perayaan 4 Juli di kedutaan besar AS di Yerusalem digelar besar-besaran dengan tamu undangan setidaknya 2000 orang. Dubes AS untuk Israel, Tom Nides dijadwalkan akan kembali ke AS setelah bertugas selama 19 bulan. Nides menggunakan kesempatan tersebut untuk memuji Netanyahu secara pribadi. “Komitmen dan kecintaan anda terhadap Israel harus selalu dipuji,” ujarnya.

Nides juga berterimakasih Presiden Israel Isaac Herzog dan istrinya Michal atas hubungan persahabatan selama ia berada di Yerusalem. Herzog akan berkunjung ke Washington bulan depan untuk menghadiri sidang bersama dengan ketua DPR AS Kevin McCarthy. Herzog juga akan bertemu dengan Biden. “Saya tak sabar untuk berbagi cerita unik Israel dengan masyarakat AS sebagai perwakilan dari setiap orang Israel..” tukasnya.

Baca Juga : Konspirasi Amerika Untuk Cegah Normalisasi Hubungan Negara-Negara Arab dengan Suriah

Terkait dengan kunjungan Netanyahu ke China, mulanya kunjungan itu dijadwalkan untuk bulan Juli. Namun kunjungan tersebut diundur sampai bulan Oktober. Di China, Netanyahu akan bertemu dengan Xi Jinping. Rencana ini dikhawatirkan akan semakin memperburuk hubungan AS dengan Israel. Namun Netanyahu mengatakan bahwa hubungan Israel dengan AS akan tetap pada posisinya.

“Kerjasama keamanan (dengan AS) merupakan yang terbaik selama ini, kerja intelijennya juga merupakan yang terdalam,” ujarnya. “AS mengalahkan pasukan-pasukan totalitarianisme, namun kita juga harus ingat dengan kebenaran dasar bahwa kebebasan itu berharga dan tak pernah datang dengan cuma-cuma,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *