Mustafa al-Kadhimi: Hanya Ratusan Prajurit AS yang Sisa di Irak

Irak

Baghdad, Purna Warta – PM Irak, Mustafa al-Kadhimi mengucapkan terimakasihnya kepada militer Irak yang telah bersedia berkorban dan berani mempertahankan tanah air dan martabat bangsa.

Dalam acara ulang tahun militer yang ke-100, Selasa (5/1), PM al-Kadhimi menegaskan, “Tugas bersejarah ada di tangan kami bahwa militer harus kita tempatkan dalam kedudukan yang selayaknya.”

“Sangat disayangkan sekali, Irak telah menjadi medan pembalasan, menjadi medan perang internasional dan regional.”

PM Mustafa al-Kadhimi menjelaskan tugas Irak untuk melakukan langkah pencegahan akan efek buruk dan negatif konflik. Pemerintah Irak sejak awal berusaha untuk menciptakan kestabilan dan balance hubungan internasionalnya.

“Perundingan strategis dengan AS telah menarik mundur lebih dari setengah pasukan Pentagon dari Irak. Hanya sisa beberapa ratus,” tegasnya.

PM al-Kadhimi menambahkan dengan yakin, “Sedari hari ini, Irak tidak akan menjadi tempat konflik internasional dan regional.”

“Keputusan Irak tidak akan diserahkan kepada para pihak konflik dan tujuan pemerintah Irak adalah menyampaikan rakyat ke sisi aman.”

“Tahun 2021 akan menjadi hari kemerdekaan Irak. Hari erosi kekayaan dan potensi Irak akan segera berakhir,” tambahnya.

PM al-Kadhimi  meminta semua pihak untuk teguh dalam memegang kepentingan bangsa dan mengedepankan perundingan.

Baca juga: Cengkraman AS di Irak Terlalu Kuat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *