Beirut, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Lebanon telah mengajukan pengaduan ke PBB, meminta penyelidikan atas tumpahan minyak yang mencapai pantai negara itu akhir bulan lalu.
Kementerian Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka telah meminta dukungan teknis PBB. Lebanon juga menekankan perlunya PBB untuk menentukan penyebab kebocoran ini dan menyelidiki pihak yang harus bertanggung jawab.
Lebanon juga mengjukan tuntutan dan kompensasi atas kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh tumpahan minyak.
“Lebanon tidak memiliki kapasitas untuk mengatasi bencana lingkungan ini dan menahan dampaknya yang berkelanjutan,” kata pernyataan itu.
Endapan hitam ditemukan akhir bulan lalu di pantai Tyre, Lebanon selatan, dan menutupi sekitar 200 meter area yang merupakan bagian utama dari Cagar Alam Tyre.
Penjaga Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menyalahkan kapal Israel atas tumpahan minyak yang telah mencapai pantai selatan Mediterania Lebanon.
Baca juga: Lebanon: Kebangkitan ISIS Adalah Tujuan Strategis Amerika Serikat