Menteri luar Negeri Rusia: Barat Dukung Genosida di Ukraina

Menteri luar Negeri Rusia: Barat Dukung Genosida di Ukraina

Moskow, Purna Warta Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengutuk Barat pimpinan AS atas dukungannya terhadap apa yang disebutnya genosida di Ukraina.

Lavrov mengatakan pada hari Selasa bahwa Barat mendukung genosida di Ukraina dengan mendukung Kiev dalam rencananya untuk menghancurkan semua yang berbau Rusia di wilayah Ukraina yang pro-Moskow.

Baca Juga : Hamas dan Jihad Islami Puji Operasi Perlawanan Tepi Barat

Berbicara pada konferensi pers di Bujumbura, Burundi, Lavrov mengatakan Barat telah menutup mata terhadap penganiayaan Kiev terhadap penduduk pro-Moskow di wilayah Donbas yang berbahasa Rusia.

“Kesimpulannya sangat sederhana – Barat secara langsung mendukung genosida,” katanya.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menerbitkan sebuah posting di media sosial di mana dia menyatakan tujuan operasi militer khusus Moskow di Ukraina timur adalah untuk mengakhiri “pemusnahan sistematis populasi Donbas” yang telah berlangsung oleh neo-Nazi sejak 2014.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin membuat pernyataan serupa, dan mengatakan kampanye militer Rusia di Ukraina timur, yang dimulai pada Februari 2022, bertujuan untuk mende-Nazifikasi wilayah tersebut.

Putin mengkonfirmasi serangan terhadap intel militer Ukraina.

Sementara itu, Putin mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa pasukan Rusia telah melakukan serangan yang sukses di markas besar Direktorat Intelijen Utama (GUR) militer Ukraina di ibukota Ukraina, Kiev.

Baca Juga : Pesawat Angkut Buatan Iran Lakukan Penerbangan Perdananya

“Kami telah berbicara tentang kemungkinan akan menyerang ‘pusat pengambilan keputusan Ukraina’, dimana markas intelijen militer Ukraina termasuk di dalamnya, dan wilayah  itu telah dihantam dua atau tiga hari yang lalu,” Putin menegaskan.

Putin juga mengatakan bahwa sebuah drone dari Ukraina telah mencapai ibu kota Rusia, Moskow pada hari Selasa (30/5). Dia mengatakan tujuan utama Kiev dalam meluncurkan serangan pesawat tak berawak pada “bangunan perumahan” di Rusia adalah untuk mengintimidasi warga Rusia, dan menambahkan bahwa langkah tersebut sebagai tanda yang jelas dari aktivitas teroris Kiev.

Putin mengatakan Kiev bertujuan untuk memprovokasi Rusia untuk membalas serangan Ukraina dengan menargetkan daerah pemukiman Rusia.

“Mereka memprovokasi kita untuk mengambil tindakan balasan. Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan. Namun, warga Ukraina, yang tentu saja tidak memiliki suara apa pun sekarang, karena Ukraina telah melancarkan teror total terhadap penduduk sipilnya, harus menyadari apa yang didorong oleh otoritas yang ada,” kata Putin.

Putin mencatat bahwa upaya berkelanjutan untuk menyebabkan gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye di Ukraina, serta upaya potensial untuk menggunakan perangkat nuklir “kotor”, adalah tindakan paling serius yang dilakukan Kiev.

Baca Juga : Awal Latihan Amerika Serikat dan Beberapa Negara Arab di Arab Saudi

Militer Ukraina telah menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di selatan negara yang bergejolak sebagai bagian dari provokasi lanjutan Kiev.

Pemimpin Rusia itu mengatakan militer Moskow meluncurkan serangannya di Ukraina hanya pada sasaran militer, seperti tempat pembuangan amunisi dan depot bahan bakar, dengan menggunakan persenjataan presisi tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *