Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian mengatakan keamanan wilayah Teluk Persia dapat dipastikan tanpa campur tangan negara-negara ekstra-regional.
Selama panggilan telepon dengan timpalannya dari Emirat Sheikh Abdallah bin Zayed Al Nahyan pada Sabtu malam (22/7), Amir-Abdullahian menyatakan bahwa Iran sangat mementingkan keamanan wilayah Teluk Persia.
Baca Juga : Irak: OKI Akan Adakan Pertemuan Darurat Tentang Penodaan Al-Qur’an Berulang Di Eropa
“Negara-negara di kawasan ini dapat menjamin keamanan kawasan ini tanpa campur tangan asing,” katanya.
Amir-Abdullahian juga mengecam tindakan penodaan Al-Qur’an baru-baru ini di Eropa, mengulangi seruan Tehran untuk mengadakan pertemuan darurat menteri luar negeri negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengatasi masalah tersebut.
Menteri luar negeri Iran mengatakan penghinaan terhadap kitab suci itu telah melukai perasaan semua Muslim di seluruh dunia, menekankan perlunya menghadapi mereka yang bertanggung jawab atas penistaan itu.
Selama sebulan terakhir, kitab suci umat Islam telah menjadi sasaran tindakan penodaan oleh elemen ekstremis dalam tiga insiden terpisah di Swedia dan Denmark, yang dilakukan di bawah naungan pemerintah yang dihormati.
Tindakan asusila tersebut telah memicu kemarahan seluruh komunitas Muslim, mendorong pemanggilan atau pengusiran utusan Swedia dan Denmark dari beberapa negara mayoritas Muslim.
Selama panggilan telepon, Amir-Abdullahian juga menunjukkan perjalanannya baru-baru ini ke UEA dan pertemuannya yang “sangat baik dan konstruktif” dengan otoritas tingkat tinggi negara itu, dengan mengatakan bahwa pengaturan yang diperlukan harus dilakukan untuk mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai.
Baca Juga : Fouad Hossein: Kami Dukung Setiap Upaya Politik untuk Selesaikan Krisis di Yaman
Bin Zayed, pada bagiannya, mengutuk keras penistaan kitab suci, agama dan keyakinan agama serta menyambut baik usulan menteri luar negeri Iran untuk pertemuan tingkat menteri negara-negara anggota OKI.
Menteri luar negeri Emirat juga menggambarkan perjalanan Amir-Abdullahian baru-baru ini ke UEA sebagai “sangat penting” dan menyerukan peningkatan kerja sama antara Abu Dhabi dan Tehran di segala bidang.