Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian sekali lagi menepis tuduhan Barat bahwa Iran telah mengirimkan drone ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.
Amir-Abdullahian mengatakan Barat harus menghentikan permainan menyalahkan yang tidak berguna terhadap Tehran.
Baca Juga : Laporan: AS Telah Habiskan Lebih Banyak di Ukraina Daripada di Afghanistan
Dalam sebuah posting di akun Twitternya pada hari Minggu (26/2), Amir-Abdullahian menolak klaim yang “salah” bahwa drone Iran telah digunakan melawan Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev.
Dia mengatakan pertemuan kedua antara “delegasi politik dan militer” dari Iran dan Ukraina seharusnya diadakan untuk membahas tuduhan pengiriman senjata Iran ke Rusia tetapi beberapa pihak Barat hanya membuat klaim dan tidak menunjukkan dokumen apa pun untuk membuktikannya.
“Barat harus menghentikan permainan yang sia-sia seperti itu. Iran mendukung perdamaian dan menentang perang,” tambah diplomat Iran itu.
Baik Iran dan Rusia telah berulang kali membantah klaim bahwa Tehran telah memberi Moskow drone untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Baca Juga : Kepala IRGC: Kehadiran AS Timbulkan Ketidakamanan
Klaim anti-Iran pertama kali muncul pada bulan Juli, ketika Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menuduh bahwa Washington telah menerima informasi yang menunjukkan bahwa Republik Islam sedang bersiap untuk memberi Rusia hingga beberapa ratus drone, termasuk UAV berkemampuan senjata di sebuah garis waktu yang dipercepat untuk digunakan dalam perang.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kana’ani mengatakan pada hari Jumat bahwa kerja sama pertahanan antara Tehran dan Moskow dimulai bertahun-tahun sebelum dimulainya perang di Ukraina dan bahwa hubungan pertahanan mereka tidak bertentangan dengan pihak ketiga mana pun.