Tehran, Purna Warta – Dalam percakapan telepon, Menteri Luar Negeri Iran mengharap Malaysia menggunakan wewenangnya sebagai anggota Dewan HAM di PBB untuk mengutuk rezim Zionis Israel.
“Kami sangat menentang proses normalisasi hubungan oleh beberapa negara dengan rezim ini,” kata Hossein Amir-Abdullahian Menteri Luar Negeri Iran kepada Saifuddin Abdullah.
Baca Juga : 4 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Israel
Hari ini (Rabu 27/4/2022), Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Malaysia, Hossein Amir-Abdollahian, dan Saifuddin Abdullah membahas masalah Palestina, perkembangan regional dan internasional, serta masalah bilateral.
Dalam percakapan telepon ini, Amir Abdullahian mengucapkan selamat kepada mitranya dari Malaysia pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Berbarengan dengan Hari Quds Internasional, Menlu Iran membahas soal penodaan Masjid Al-Aqsa dan Quds selama bulan suci Ramadhan oleh rezim Zionis. Ia juga mengutarakan terimakasih kepada pemerintahan Malaysia atas tindakannya dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Amir Abdullahian, saat menyambut pertemuan Panitia Khusus Organisasi Kerjasama Islam Palestina di tingkat duta besar, menekankan: Republik Islam Iran percaya bahwa karena sensitivitas masalah, masalah ini harus dipertimbangkan di tingkat Dewan Menteri.
Baca Juga : Ismail Haniyah Hadiri Peringatan Al-Quds di Kedubes Iran di Qatar
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran juga menghimbau Malaysia uuntuk menggunakan wewenangnya di Dewan HAM PBB untuk mengutuk rezim Zionis dan mencabut pengepungan Gaza, menambahkan: “Kami sangat menentang proses normalisasi hubungan beberapa negara dan rezim Israel.”
Kedua belah pihak juga menekankan pentingnya mengembangkan hubungan lebih lanjut.
Sambil mengucapkan selamat menyambut bulan Ramadhan dan datangnya Idul Fitri, Saifuddin Abdullah menekankan perlunya mengintensifkan upaya bersama kedua belah pihak dalam Organisasi Kerjasama Islam untuk memperjuangkan Palestina, menambahkan bahwa negaranya memiliki hubungan baik dengan semua kelompok Palestina.
Dia menambahkan: “Malaysia tidak akan pernah membiarkan masalah Palestina terlupakan dan membiarkan konspirasi rezim Zionis untuk menormalkan hubungan sukses.”
Baca Juga : Teknologi Berbasis Pengetahuan Untuk Mengurangi Kerusakan Akibat Kecelakaan