Deir Jamal, Purna Warta – Penduduk kota Deir Jamal di provinsi Aleppo berunjuk rasa dan menekankan bahwa mereka akan membebaskan wilayah Suriah dari pendudukan Turki.
Penduduk provinsi Aleppo utara berunjuk rasa untuk memprotes agresi pasukan Turki dan teroris yang berafiliasi dengannya.
Baca Juga : Sembilan Warga Yaman Tewas dan Terluka dalam Serangan Saudi di Sa’dah
Kantor berita Sputnik melaporkan bahwa penduduk kota Deir Jamal, yang merupakan Arab dan Kurdi, berkumpul untuk mengutuk pendudukan Turki dan penjarahan sumber dayanya oleh teroris yang berafiliasi dengan negara tersebut.
Deir Jamal terletak di rute Aleppo-Ghazi Antab. Daerah ini memisahkan daerah Tal Rifat – yang telah dibebaskan dari pendudukan – dari daerah yang diduduki Turki di utara Aleppo.
Menurut Sputnik, penduduk Deir Jamal, yang telah capek dengan ancaman-ancaman Turki yang berulang-ulang, mengutuk ancaman serangan militer Turki di Suriah utara selama protes di alun-alun kota.
Baca Juga : Masuknya Konvoi Militer Amerika dari Irak ke Suriah
Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa Rakyat Suriah bersatu dan akan melawan musuh… Tujuan Turki jelas: menjarah dan menduduki tanah dan sumber daya Suriah, mempermainkan kehidupan dan ekonomi rakyat Suriah.
Orang-orang ini mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk membebaskan jengkal terakhir dari tanah wilayah Suriah dan mengatakan “tidak” untuk pendudukan, penjarahan dan pengungsian rakyat Suriah oleh Turki.
Pekan lalu, ribuan orang Kurdi dan Arab di daerah perbatasan Turki dengan daerah-daerah yang dibebaskan di utara Aleppo memprotes dan mengutuk kejahatan tentara Turki dan orang-orang bersenjata yang berafiliasi dengan negara tersebut.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang Turki, memegang bendera Suriah dan gambar Presiden Bashar al-Assad.
Baca Juga : Partai Persatuan Demokrat Siap untuk Pembicaraan Langsung dengan Damaskus
Para pengunjuk rasa menyatakan kesiapan mereka untuk melawan setiap upaya Turki untuk menduduki wilayah Suriah dan menuntut penarikan segera pasukan Turki dari wilayah Suriah.
Sementara itu, tentara Turki beberapa hari lalu mengklaim akan menyerang kota Tal Rifat dengan dukungan teroris yang berafiliasi dengannya.