Menentang Kunjungan Presiden Israel, Ratusan Demonstran di Turki Bakar Bendera Zionis

Menentang Kunjungan Presiden Israel, Ratusan Demonstran di Turki Bakar Bendera Zionis

Istanbul, Purna Warta Ratusan demonstran di Istanbul, Turki membakar bendera Israel dalam di Taksim Square serta meneriakkan slogan-slogan kutukan terhadap rezim Zionis dalam sebuah momen yang tepat untuk mengecam rencana kunjungan Presiden Israel ke negara itu dalam waktu dekat.

Presiden Israel, Isaac Herzog dijadwalkan berangkat ke Turki pada hari Rabu (9/3) dalam upaya untuk meningkatkan hubungan Tel Aviv-Ankara yag telah merenggang dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga : Ditembak 3 Peluru Pasukan Israel, Seorang Pemuda Palestina Tewas

Hubungan bilateral mencapai titik terendahnya pada tahun 2010 setelah serangan angkatan laut Israel terhadap kapal bantuan Turki yang sedang dalam perjalanan ke Jalur Gaza yang diblokade untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan. Penggerebekan itu mengakibatkan tewasnya 10 aktivis.

https://twitter.com/QudsNen/status/1501487098007801859?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1501487098007801859%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.presstv.ir%2FDetail%2F2022%2F03%2F09%2F678252%2FTurkish-protesters-burn-Israeli-flag-ahead-of-Israeli-president-visit

Pada tahun 2013, hubungan Turki-Israel memasuki periode normalisasi setelah Perdana Menteri Israel saat itu Benjamin Netanyahu mengeluarkan permintaan maaf kepada Turki, dan rezim Tel Aviv membayar $20 juta sebagai kompensasi kepada para korban misi kemanusiaan. Turki dan Israel mengangkat kembali duta besar sebagai bagian dari kesepakatan rekonsiliasi pada Desember 2016.

Baca Juga : 2 Angota Militernya Tewas di Suriah, Iran Berjanji Segera Balas Serangan Israel

Hubungan rusak lagi pada tahun 2018, setelah Turki, yang marah oleh Amerika Serikat yang memindahkan kedutaannya ke al-Quds yang diduduki, sekali lagi menarik duta besarnya dari Israel, mendorong rezim Tel Aviv untuk juga menarik utusannya.

Kunjungan dua hari Herzog ke Turki menandai perjalanan tingkat tertinggi oleh seorang pejabat Israel sejak kunjungan mantan Perdana Menteri Ehud Olmert tahun 2008. Kunjungan itu dilakukan atas undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menurut kepresidenan Israel.

Presiden Turki mengumumkan bulan lalu bahwa presiden Israel akan mengunjungi Turki pada bulan Maret, dengan mengatakan itu akan baik untuk hubungan Turki-Israel. Dia juga mengatakan kemungkinan kemitraan gas akan menjadi agenda kunjungan Herzog.

Sebelum keberangkatannya ke Turki, Herzog mengatakan hubungan antara Israel dan Turki penting tetapi menambahkan bahwa, “Kami tidak akan menyetujui semuanya.”

Baca Juga : AS Khawatir Fasilitas Penelitian untuk Senjata Biologi di Ukraina Direbut Rusia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *