Ribuan Warga Yordania Tolak Kesepakatan dengan Israel

Kesepakatan israel yordania

Amman, Purna Warta Ribuan masyarakat Yordania pada Jumat (28/11) menggelar aksi protes menentang kesepakatan energi dan air dengan Israel. Massa menuntut pemerintah untuk membatalkan kesepakatan “memalukan” tersebut.

Massa juga menyebut normalisasi dengan Israel sebagai pengkhianatan terhadap umat muslim dan bangsa Arab secara umum, serta bangsa Palestina secara khusus.

Baca Juga : Lira Turki Terus Tunduk di Hadapan Dolar, Kemarin 15% Sekarang 3%

Selain masyarakat, kesepakatan tersebut menuai kecaman dari sejumlah elit pemerintahan dan sejumlah anggota parlemen. Bagi mereka, kesepakatan ini suatu saat akan menimbulkan dampak negatif secara strategis bagi Yordania karena mau bekerjasama dengan Israel yang notabene adalah musuh mereka dan berniat menganeksasi sejumlah wilayah milik bangsa Arab termasuk Lembah Yordania.

Berdasarkan pada kesepakatan yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab tersebut, sebuah pembangkit energi bertenaga matahari akan dibangun di Yordania untuk menghasilkan listrik yang akan dialirkan ke Israel. Sebagai gantinya, sebuah fasilitas desalination plant untuk mengirim air bersih ke Yordania.

Rencananya, Yordania akan menerima 200 juta meter kubik air bersih (hasil sulingan alat desalinasi) dari Israel. Sebagai imbalannya, Israel akan menerima 600 megawatt dari Yordania. Uni Emirat Arab dikabarkan akan menjadi pihak yang mendanai pembangunan pembangkit listrik tersebut.

Baca Juga : Israel Hayom: Aliansi Anti-Iran Sudah Bubar

Jika benar-benar diterapkan, kesepakatan akan menjadi kesepakatan kerjasama terbesar yang dicapai oleh Tel Aviv dan Amman sejak menandatangani perjanjian damai pada 1994 silam.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *