Mayor Jenderal Bagheri: Rezim Zionis Ancaman Keamanan Regional

Mayor Jenderal Bagheri: Rezim Zionis Ancaman Keamanan Regional

Tehran, Purna Warta Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan, “Kehadiran rezim Zionis di kawasan itu merupakan faktor perpecahan dan menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas negara-negara di kawasan itu.”

Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata, mengatakan malam ini (26/1) saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Republik Azerbaijan, Jenderal Zakir Hassanov, yang mengunjungi Iran: “Saya harap kunjungan Anda ke Iran adalah kesempatan yang baik untuk pengembangan dan konsolidasi hubungan kedua negara, terutama dalam masalah pertahanan, teknis dan militer.”

Baca Juga : Kesepakatan Sementara atau Semacamnya Tidak Pernah Ada Dalam Agenda Kami

Ia melanjutkan: “Kami selalu senang melihat saudara-saudara Azerbaijan kami; Karena seluruh rakyat Iran merasa dekat dengan bangsa Muslim Republik Azerbaijan.”

Mengacu pada kebijakan Republik Islam Iran untuk menentang pendudukan apa pun, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran  mengatakan: “Pembebasan wilayah pendudukan Azerbaijan, yang terjadi setelah tiga dekade, menyenangkan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dan rakyat Iran.”

Dia menambahkan: “Kedua negara memiliki banyak kesamaan dalam hal sejarah, agama, Bahasa, budaya dan masalah lainnya. Kebijakan Pemerintah Republik Islam Iran adalah pengembangan hubungan dengan negara tetangga. Semua ini membuat kami berusaha untuk memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Anda.”

Mengenai perlunya menghormati integritas teritorial semua negara, Jenderal Bagheri mengatakan: “Kami peka terhadap integritas teritorial Republik Azerbaijan seperti halnya sikap kami terhadap negara kami sendiri.”

Baca Juga : Raisi: Amerika Serikat Harus Cabut Sanksi Dulu, Baru Dialog

“Teroris di Suriah dan Irak telah dikalahkan, tetapi tidak dihancurkan. Teroris ini berusaha menyebar di kawasan, termasuk Afghanistan, Kaukasus, dan Asia Tengah. Perlu kerja sama negara-negara Kawasan untuk menumpas mereka.”

Dia kemudian menekankan perlunya lebih banyak konsultasi antara kedua negara untuk mencegah kesalahpahaman dan mengatakan: “Kebijakan prinsip kami adalah untuk menyelesaikan masalah regional oleh negara-negara di kawasan itu, tanpa campur tangan asing.”

Komandan Bagheri menyebut kehadiran rezim Zionis di kawasan itu sebagai faktor perpecahan dan ancaman bagi keamanan dan stabilitas negara-negara di kawasan itu.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran juga mengumumkan kesiapan Republik Islam Iran untuk berpartisipasi dalam pembangunan kembali wilayah-wilayah Republik Azerbaijan yang dibebaskan.

Baca Juga : Pemimpin Rezim Zionis Lakukan Perjalanan ke UEA Untuk Lawan Sanaa

Di sela-sela pertemuan Jenderal Zakir Hassanov, Menteri Pertahanan Republik Azerbaijan, yang diadakan di markas besar, Komandan Bagheri mengatakan kepada wartawan: “Kami mengadakan pertemuan yang baik dengan Menteri Pertahanan, saudara dan Muslim Azerbaijan.  Dalam pertemuan ini kebijakan Republik Islam Iran Dalam mengembangkan hubungan dengan tetangga kami telah diutarakan. Kami  juga menjelaskan hubungan militer dan pertahanan dengan Azerbaijan.”

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menambahkan: “Kami juga bertukar pandangan tentang bagaimana kedua negara dapat memberikan keamanan dan pertahanan yang aman dengan kerja sama Angkatan Bersenjata kedua negara.”

Jenderal Bagheri menambahkan: “Dengan kunjungan Menteri Pertahanan Republik Azerbaijan ke Iran, hubungan militer antara kedua negara pasti akan berkembang secara signifikan, dan hal ini akan mengarah pada keamanan kedua negara. Di satu sisi, perbatasan kedua negara akan menjadi perbatasan perdamaian dan persahabatan serta pengembangan perdagangan.”

Menteri Pertahanan Republik Azerbaijan, Jenderal Hassanov juga mengatakan kepada wartawan: “Saya berterima kasih kepada Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran karena telah mengundang saya ke pertemuan ini dan faktanya mereka menerima saya dengan sangat ramah. Karena kami melihat banyak keakraban dari mereka sejak awal.”

Baca Juga : Islami: Produksi 17.000 MW Tenaga Nuklir Iran Akan Diaktifkan Sampai 20 Tahun Mendatang

Dia menambahkan: “Dalam pertemuan dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran ini, kami berbicara tentang isu-isu penting.”

Jenderal Hassanov melanjutkan: “D alam pertemuan ini juga kami menyampaikan pesan Presiden Azerbaijan kepada Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran dan mengumumkan bahwa kami sangat bertekad dalam hubungan bilateral.”

“Saya yakin setelah pertemuan ini, hubungan kedua negara akan meningkat. Saya mengundang Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran ke Azerbaijan dan saya berharap kunjungan ini akan segera terjadi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *