Golan, Purna Warta – Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa sebuah ledakan terdengar di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki oleh Rezim Zionis Israel.
Beberapa sumber berita melaporkan Kamis sore (30/12) bahwa ledakan keras terdengar di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
Baca Juga : Wanita ‘Pewaris’ Kekaisaran Mughal Layangkan Klaim Benteng Merah New Delhi
Asap membumbung ke langit setelah ledakan terdengar di Dataran Tinggi Golan, menurut New Press.
Menurut laporan ini, penyebab ledakan belum diketahui. Tentara Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.
Beberapa saat setelah laporan itu dirilis, beberapa sumber Zionis mengklaim bahwa ledakan itu ditujukan untuk membersihkan ranjau tua.
Ledakan itu terjadi setelah rapat kabinet baru-baru ini menyetujui rencana pemukiman besar di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan menyediakan anggaran senilai satu miliar shekel (mata uang rezim Zionis) dengan partisipasi sejumlah kementerian untuk meningkatkan pemukiman di wilayah pendudukan. Dan daya tarik Zionis untuk tinggal di dalamnya diperiksa.
Tindakan rezim zionis Israel ini memancing reaksi dari Suriah.
Baca Juga : Bunuh 6 Warga Kashmir, India Kehilangan 1 Tentara
Menanggapi tindakan provokatif Zionis Israel di Golan yang diduduki, Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan bahwa tindakan rezim Zionis Israel ini adalah ketegangan yang berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya serta agresi yang disengaja yang mencapai batas kejahatan perang.
Dataran Tinggi Golan yang diduduki adalah bagian dari provinsi Suriah Al-Quneitra. Rezim Zionis Israel menduduki sebagian besar wilayah tersebut selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan mencaploknya pada tahun 1982; Komunitas internasional tidak pernah mengakui ini.