HomeTimur TengahLatihan Pasukan Amerika di Al-Hasakah Suriah

Latihan Pasukan Amerika di Al-Hasakah Suriah

Damaskus, Purna Warta Beberapa sumber lokal di kota Al-Hasakah melaporkan bahwa tentara Amerika Serikat yang menduduki wilayah tersebut melakukan latihan militer menggunakan peluru perang di antara bangunan-bangunan tempat tinggal warga sipil.

Sumber-sumber ini mengatakan bahwa pasukan pendudukan AS melakukan latihan ini Senin pagi (16/1) dengan kerja sama elemen-elemen SDF di pangkalan Ghuwayran yang terletak di dalam kota dan di antara bangunan-bangunan tempat tinggal warga sipil yang menimbulkan ketakutan dan kepanikan di kalangan warga.

Baca Juga : Reaksi Suriah terhadap Tindakan Baru Washington terhadap Damaskus

Menurut sumber-sumber ini, suara ledakan yang disebabkan oleh latihan militer gabungan ini, yang merupakan latihan pertama di lingkungan Al-Hasakah, terdengar di berbagai bagian kota.

Pasukan koalisi Amerika Serikat sering melakukan latihan militer bersama dengan elemen-elemen pasukan Demokratik Suriah (SDF) menggunakan senjata berat di pangkalan mereka yang terletak di ladang gas Konico dan ladang minyak Al-Omar di Deir ez-Zor, serta pangkalan Tal Bayder dan Al-Shadadi di pinggiran Al-Hasakah.

Latihan militer ini dilakukan sementara koalisi Amerika Serikat membawa peralatan militer dan logistik baru ke pangkalan mereka di pinggiran Al-Hasakah pada hari Minggu.

Kantor berita Sputnik menambahkan bahwa 50 truk pengangkut pasukan dan amunisi, serta truk pengangkut bahan logistik dan beberapa kendaraan militer dan lapis baja memasuki pangkalan ini.

Pangkalan militer Al-Shadadi adalah salah satu pangkalan terpenting koalisi Amerika di timur laut Suriah.

Baca Juga : Perjalanan Utusan PBB ke Sana’a untuk Hidupkan Kembali Gencatan Senjata

Bersamaan dengan pelaksanaan latihan ini, elemen-elemen SDF menduduki pusat khusus tunarungu di lingkungan Ghuwayran Al-Hasakah atas perintah pasukan pendudukan Amerika Serikat. Dan mereka mengusir para siswa serta staf pengajar kemudian mengubah pusat khusus tunarungu ini menjadi markas besar pasukan bersenjata mereka.

Sebelumnya, pada Juli 2020, militer Amerika Serikat menduduki gedung-gedung beberapa institusi dan pusat layanan, antara lain Direktorat Jenderal urusan biji-bijian Suriah di lingkungan Ghuwayran, gedung Perusahaan Listrik Umum Al-Hasakah dan lingkungan olahraga, serta beberapa gedung lainnya.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here