Damaskus, Purna Warta – Sebagai kelanjutan dari pencurian sumber daya alam dan kekayaan nasional Suriah, pasukan pendudukan Amerika Serikat menyelundupkan 45 truk tanker berisi minyak Suriah curian lainnya dari negara ini dan memindahkannya ke pangkalan mereka di Irak utara.
Sebagai kelanjutan dari pencurian minyak Suriah dan kekayaan nasional di wilayah timur laut dan timur Suriah, termasuk di wilayah yang dikenal sebagai Al-Jazeera, pasukan pendudukan Amerika Serikat mengirim dua konvoi yang membawa minyak Suriah dan biji-bijian ke pangkalan mereka di wilayah Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah.
Baca Juga : Iran Desak Korea Selatan Untuk Bertindak Bijak Lepaskan Dana Bekunya
Menurut kantor berita resmi Suriah (SANA), sumber-sumber lokal dari pinggiran Al-Ya’rubiyah melaporkan bahwa konvoi Amerika Serikat dengan 45 truk tanker penuh minyak curian meninggalkan penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah menuju pangkalan Amerika Serikat di Irak utara.
Setelah menyelundupkan bahan bakar dari Suriah ke Irak, tentara Amerika menjual minyak negara ini di pasar gelap wilayah Kurdistan di Irak dan mentransfer sebagiannya ke pangkalan mereka untuk digunakan sendiri.
Menurut sumber tersebut, beberapa jam setelah keberangkatan konvoi pertama, konvoi lain yang terdiri dari 50 truk berpendingin berangkat ke Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Waleed. Konvoi ini membawa muatan biji-bijian yang dicuri dari silo-silo di Al-Ya’rubiyah.
Baca Juga : Tehran Tegaskan Kembali Tekad Untuk Kejar Hak Dalam Sengketa Ladang Gas
Pasukan pendudukan Amerika Serikat secara ilegal hadir di wilayah Al-Jazeera Suriah, dan dengan partisipasi milisi Kurdi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF), menjarah dan kekayaan Suriah dan produk-produk strategisnya, termasuk minyak, gandum, dan tepung, serta melarang rakyat Suriah untuk miliknya.
Pasukan pendudukan Amerika Serikat secara ilegal menduduki wilayah utara dan timur laut Suriah di provinsi Deir Ez-Zor, provinsi Al-Hasakah dan provinsi Raqqah, yang merupakan tempat ladang minyak dan gas terbesar di Suriah.