Lagi, Amerika Curi Sumber Daya Alam Suriah

Lagi, Amerika Curi Sumber Daya Alam Suriah

Damaskus, Purna Warta Pasukan pendudukan Amerika terus mencuri sumber daya alam Suriah di wilayah pendudukan di wilayah Al-Jazeera dengan bantuan milisi afiliasinya yakni Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Dalam beberapa jam terakhir, puluhan truk yang berisi penuh biji-bijian, yang disita oleh milisi SDF dan dikumpulkan di gudang-gudang di bawah kendali mereka di Hasakah dan sekitarnya, telah meninggalkan daerah-daerah tersebut.

Baca Juga : Ansarullah: Menutup Akun Media Yaman Yakni Membungkam Suara Kebenaran

Sumber-sumber Suriah melaporkan bahwa 45 truk bermuatan biji-bijian dikirim ke pangkalan pendudukan Amerika Serikat di Irak utara melalui jalur Al-Mahmudiyah di sekitar kota Al-Ya’rubiyah dekat perbatasan Suriah-Irak.

Sumber tersebut menambahkan bahwa beberapa truk tanker berisi minyak curian dari wilayah Al-Jazeera juga ikut dalam konvoi ini.

Pada tanggal 21 bulan lalu, dua konvoi termasuk 95 truk berisi biji-bijian dan truk tanker berisi minyak yang dicuri dari Suriah berangkat ke pangkalan Amerika Serikat di Irak.

Baca Juga : Nasrallah: Penoda Al-Qur’an Di Swedia Seorang Mata-mata Mossad Yang Hina 2 Miliar Muslim

Pasukan pendudukan Amerika Serikat secara ilegal hadir di wilayah Al-Jazeera Suriah, dan dengan partisipasi milisi Kurdi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF), menjarah dan kekayaan Suriah dan produk-produk strategisnya, termasuk minyak, gandum, dan tepung, serta melarang rakyat Suriah untuk memiliki dan memanfaatkannya.

Pasukan pendudukan Amerika Serikat secara ilegal menduduki wilayah utara dan timur laut Suriah di provinsi Deir Ez-Zor, provinsi Al-Hasakah dan provinsi Raqqah, yang merupakan tempat ladang minyak dan gas terbesar di Suriah.

Pemerintah Suriah telah berulang kali mengecam tindakan Amerika Serikat ini dan menuntut penarikan pasukan pendudukan Amerika Serikat dari tanah Suriah.

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di tahun terakhir masa jabatannya, setelah dia mundur dari penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah, memperjelas bahwa kehadiran kami di sana (Suriah) adalah untuk minyak.

Baca Juga : Iran Kontributor Artikel Ilmiah Terkait Nanoteknologi Ke-4 Di Dunia

Menurut statistik pemerintah Suriah, 3 juta barel minyak Suriah dijarah oleh sekutu AS setiap bulan.

Kementerian Perminyakan Suriah tahun lalu mengatakan bahwa perang melawan negara ini telah menyebabkan kerugian finansial sebesar 100,5 miliar dolar di sektor minyak dan sumber daya alam lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *