Konsultasi Diplomatik Bagheri di Wina Fokus Pada Pencabutan Sanksi

Konsultasi Diplomatik Bagheri di Wina Fokus Pada Pencabutan Sanksi

Wina, Purna Warta Ali Bagheri Kani, kepala negosiator negara Iran, hari ini telah tiba di Hotel Coburg Wina untuk melanjutkan konsultasi diplomatik dalam rangka pembicaraan yang sedang berlangsung mengenai pencabutan sanksi.

Pertemuan ketua delegasi dan ahli negosiasi telah dipercepat dalam beberapa hari terakhir. Proses dialog sedang bergerak maju tetapi dengan hati-hati dan selangkah demi selangkah. Hari ini adalah hari kesepuluh negosiasi dan tim delegasi masih bekerja untuk mencapai kesepakatan akhir.

Baca Juga : Stabilisasi dan Penguatan Tanah Dengan Teknologi Nano Iran

Mikhail Ulyanov mengatakan kepada wartawan tadi malam (7/1) bahwa semua negosiator mengakui adanya kemajuan yang telah dicapai dalam menghidupkan kembali perjanjian JCPOA dan pencabutan sanksi. Dia menambahkan bahwa semakin banyak upaya harus dilakukan untuk mencapai hasil, dan menambahkan bahwa menurut penilaian Moskow, kesepakatan akhir akan dapat dicapai pada bulan Februari. Kepala negosiator China, Wang Quan, telah menyatakan hal yang sama bahwa negosiasi sedang bergerak maju.

Selain China dan Rusia, pihak Eropa baru-baru ini secara hati-hati mulai bersikap positif dalam komentar publiknya tentang proses negosiasi. Jean-Yves Le Drian mengatakan dalam sebuah wawancara kemarin (Jumat, 7 Januari) bahwa kemajuan telah dicapai dalam pembicaraan Wina,  walaupun waktu hampir habis. Dia menambahkan: “Kami telah bergerak ke arah yang positif dalam beberapa hari terakhir dan pihak kami masih percaya bahwa kesepakatan akan dapat dicapai.”

Kemarin, seorang pejabat Eropa, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada wartawan di luar Hotel Coburg bahwa pembicaraan sedang berlangsung. Dia mencatat tidak ada kemajuan signifikan yang dicapai dalam proses negosiasi, tetapi suasana dialog positif dan delegasi bekerja keras untuk mencapai kesepakatan akhir.

Baca Juga : Mengungkap Kebohongan Koalisi Agresor Saudi

Di luar hotel Coburg, pertemuan berlangsung di sela-sela pembicaraan Wina, termasuk pertemuan delegasi perunding dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat, juga adanya misi diplomatik Korea Selatan dan Arab Saudi dengan delegasi perunding. Namun, para perunding utama bersikeras bahwa pertemuan-pertemuan ini tidak ada hubungannya dengan proses dialog yang sedang berlangsung.

Spekulasi tentang pertemuan Komisi Bersama dalam beberapa hari mendatang telah muncul, tetapi tindak lanjut yang ada menunjukkan bahwa pembicaraan masih berlangsung dan masalah ini tidak akan menjadi agenda Uni Eropa sebagai Koordinator Komisi Bersama.

Setelah pelaksanaan JCPOA, Republik Islam Iran akan membuktikan bahwa pihaknya akan setia dan bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Dari perspektif ini, negosiasi saat ini telah menciptakan peluang baru bagi Eropa dan Amerika Serikat untuk mengambil langkah-langkah efektif dan nyata dalam memenangkan kepercayaan Republik Islam sebagai imbalan selama empat tahun terakhir.

Baca Juga : Stabilisasi dan Penguatan Tanah Dengan Teknologi Nano Iran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *