Damaskus, Purna Warta – Sebuah kantor berita Rusia melaporkan bentrokan sengit antara tentara bayaran dan kelompok-kelompok teroris yang didukung Amerika Serikat di Suriah timur.
Kantor berita Sputnik mengumumkan pada hari Senin (4/9) bahwa eskalasi konflik telah terjadi di sekitar pangkalan Amerika Serikat di Suriah timur (timur Sungai Eufrat).
Baca Juga : Pedersen Akan Bertemu dengan Duta Besar Iran di Suriah
Kantor berita tersebut menulis bahwa sumber-sumber lokal di pinggiran Deir Ez-Zor mengatakan bahwa bentrokan internal yang intens terjadi pada Minggu malam dan Senin antara teroris yang berafiliasi dengan militer Amerika Serikat di sekitar pangkalan ilegal Washington dekat ladang minyak terbesar Suriah (Al-Omar dan Koniko) di pinggiran Deir Ez-Zor.
Sumber tersebut menambahkan, intensifikasi konflik antara kelompok teroris pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan kelompok teroris Dewan Militer Deir Ez-Zor, yang keduanya berafiliasi dengan Amerika Serikat, terjadi di sekitar kota Dhiban di sekitar ladang minyak Al Omar di pinggiran timur provinsi Deir Ez-Zor.
Sumber-sumber tersebut membenarkan bahwa suku-suku lokal mampu menggagalkan upaya pertama elemen-elemen SDF untuk menyerang kota Dhiban dan berhasil menghancurkan sebuah mobil serta membunuh sekelompok penyerang.
Baca Juga : Damaskus Kecam Masuknya Delegasi Amerika ke Timur Laut Suriah
Menurut sumber tersebut, elemen-elemen SDF dalam pernyataan resmi mengumumkan selesainya operasi untuk menguasai kota Al-Busayrah dan bagian terbesar kota Al-Shaheel.
Sumber-sumber ini menambahkan bahwa elemen-elemen SDF sedang menyelesaikan operasi mereka di kota Dhiban.
Terkait dengan konflik yang sedang berlangsung di kawasan ini, teroris QSD mengumumkan bahwa Syekh Ibrahim Al-Hafel, Syekh dari suku Al-Uqaydat, dicari oleh mereka dan mereka tidak akan memaafkannya.
Baca Juga : Suriah Nyatakan Solidaritasnya dengan Bangsa dan Pemerintah Maroko
Sejak pekan lalu, konflik dan ketegangan terjadi di Suriah bagian timur antara suku-suku di wilayah tersebut dengan militan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan PKK; Teroris Kurdi yang mendapat dukungan penuh dari koalisi agresor yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Sumber berita mengumumkan bahwa 40 orang dari pasukan kedua belah pihak dan 15 warga sipil telah tewas dalam bentrokan sporadis yang dimulai pekan lalu di Suriah timur (provinsi Deir Ez-Zor/timur Sungai Eufrat).