Konferensi Teheran: FAO Serukan Tindakan Global untuk Perangi Badai Pasir dan Debu

Konferensi Teheran: FAO Serukan Tindakan Global untuk Perangi Badai Pasir dan Debu

Teheran, Purna Warta  Untuk mengatasi meningkatnya masalah badai pasir dan debu (SDS), yang berdampak pada lebih dari 150 negara di seluruh dunia, upaya global yang terkoordinasi sangatlah penting, kata AbdulHakim Elwaer, Asisten Direktur Jenderal FAO, dan Perwakilan Regional untuk Timur Dekat dan Utara. Afrika pada Konferensi Internasional tentang Pemberantasan Badai Pasir dan Debu di Teheran.

Baca Juga : Rezim Zionis Israel Kembali Serang Wilayah Suriah

Diselenggarakan pada 9-10 September 2023, Konferensi ini diselenggarakan oleh Departemen Lingkungan Hidup Iran (DOE) berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB nomor A77571 tahun 2022, dengan dukungan PBB. Acara ini mempertemukan perwakilan dari lebih dari 50 negara, menyoroti pentingnya mengatasi SDS dalam skala global.

Dalam pidatonya atas nama Koalisi PBB untuk Memerangi Badai Pasir dan Debu, Elwaer menekankan sifat lintas batas SDS, yang mempengaruhi lebih dari 150 negara dan menimbulkan ancaman besar terhadap kesehatan manusia, ketahanan pangan, transportasi, energi, dan lingkungan. Ia menunjukkan bahwa kerugian ekonomi akibat satu peristiwa SDS bisa mencapai ratusan juta dolar, yang semakin menggarisbawahi betapa mendesaknya masalah ini.

Elwaer menyoroti peran perubahan iklim dalam memperburuk bahaya SDS, dengan perubahan suhu dan tingkat curah hujan yang menyebabkan kekeringan dan degradasi tutupan vegetasi. Dampak-dampak ini secara tidak proporsional berdampak pada petani dan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam untuk mata pencaharian mereka, sehingga pengembangan praktik dan kebijakan berkelanjutan menjadi penting.

Baca Juga : Mahasiswa Iran Raih Peringkat ke-2 di Intl. kompetisi IFIA

Untuk mengatasi masalah kritis ini, Koalisi PBB untuk Memerangi Badai Pasir dan Debu dibentuk pada tahun 2019, yang terdiri dari 19 badan PBB dan organisasi non-PBB. Saat ini diketuai oleh FAO, Koalisi ini diberi mandat untuk mendorong pertukaran pengetahuan, dialog, peningkatan kapasitas, dan aksi global melawan SDS.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya penerapan strategi dan rencana aksi Koalisi untuk memobilisasi kemauan politik dan sumber daya serta memperkuat kerja sama global. Dia menekankan perlunya kolaborasi internasional untuk memitigasi sumber dan mengurangi dampak SDS terhadap manusia, masyarakat, dan perekonomian.

Sebagai penutup, Elwaer menyampaikan harapan agar Konferensi Internasional tentang Pemberantasan Badai Pasir dan Debu dapat mencapai kesuksesan besar dan menegaskan kembali komitmen FAO untuk membina kerja sama antar anggota Koalisi dan negara. Ia menyerukan upaya berkelanjutan dalam pengelolaan lahan, tanah, dan air yang berkelanjutan untuk melindungi kesehatan, mata pencaharian, dan ketahanan pangan.

Baca Juga : Delegasi PBB: Pendanaan sangat Diperlukan untuk Atasi SDS

Ketika komunitas internasional bersatu untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh badai pasir dan debu, FAO dan Koalisi PBB untuk Memerangi Badai Pasir dan Debu siap mendukung negara-negara dalam upaya mereka memerangi SDS dan mengurangi dampaknya terhadap berbagai sektor, katanya. menyimpulkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *