Tehran, Purna Warta – Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam, Ismail Qaani, mengatakan bahwa, “Hari ini, Front Perlawanan Internasional telah dibentuk dan untungnya, semakin tumbuh dan berkembang di dunia Islam.”
Brigadir Jenderal Ismail Qaani, Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam, dalam pidatonya sebelum khutbah Jumat di Masyhad dan di antara warga yang sedang berpuasa dan melakukan pawai pada Hari Quds, mengatakan: “Hari Quds adalah salah satu hari yang terbaik bagi umat Islam, di mana Imam Khumaini menganggap hari ini sebagai hari yang paling spiritual dalam kehidupan semua Muslim. Imam kita sebagai garda depan perlawanan terhadap rezim Zionis jahat.
Baca Juga : Protes Penduduk Golan terhadap Rezim Israel
Dia menambahkan: “Ketika kita merujuk pada fatwa dan perintah Imam Khumaini, kita dapat melihat bahwa dari sejak tahun-tahun sebelum revolusi, tidak hanya Imam selalu membela bangsa Palestina yang tertindas, tetapi juga memberikan fatwa untuk menyalurkan zakat dan bagian Imam untuk membantu rakyat yang tertindas Palestina.”
Komandan Qaani mencontohkan: “Selama kemenangan Revolusi Islam, orang besar yang berada di garis depan untuk menghidupkan kembali prinsip-prinsip dasar Islam, dan melembagakan ide besar untuk mendukung bangsa Palestina. Pada tahun pertama setelah kemenangan revolusi dalam pesan yang luas dan berbobot, Imam menyeru kepada bangsa Iran dan semua negara Islam untuk memperingati Hari Quds Sedunia. Sebagian, pesannya berbunyi: Selama bertahun-tahun, saya telah memperingatkan bahaya perampas Israel, dan saya menyerukan semua Muslim di seluruh dunia dan pemerintah muslimin untuk bersatu memotong perampas berbahaya Rezim.”
Dia menambahkan: “Imam Khumaini pernah mengatakan bahwa Hari Quds adalah hari Islam, di tempat lain Imam mengatakan bahwa Hari Quds adalah hari Nabi Suci saww dan Hari Quds adalah hari di mana kita harus menghidupkan kembali Islam. Imam Khumaini memulai perjuangannya dengan isu membela Palestina lalu memperluas pandangannya ini sebagai hari Islam dan kebangkitan Islam dan pembelaan semua kaum tertindas di dunia.
Baca Juga : Hari Al-Quds Sedunia di Kota Nubl dan Al-Zahra
Komandan Pasukan Quds dari IRGC berkata: “Segala puji bagi Tuhan, selama empat puluh tahun ini, bangsa besar Iran dan negara-negara Islam besar dan orang-orang di dunia memperingati hari besar ini. Setiap tahun peringatan Quds internasional lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di tahun-tahun ini ketika pandemi menyebar, warga tidak duduk diam dan tetap memperingati hari besar ini di berbagai jalan kota di Iran dan di seluruh dunia dengan mobil, sepeda motor, dan kendaraan lainnya.”
Komandan Pasukan Quds IRGC melanjutkan: “Dengan kekuatan ilahi dan tanpa diragukan lagi peringatan hari Quds akan selalu meningkat di setiap tahun, seperti yang dikatakan dan dijanjikan oleh Imam besar kita dan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei yang mengatakan bahwa tekad warga kami dan seluruh muslim untuk memperhatikan hari besar ini. Insya Allah upaya ini akan terus berlanjut dan meningkat hingga persiapan pembebasan Tanah Suci Al-Quds Palestina serta Masjid Al-Aqsha, dan tidak akan lama lagi janji ini akan terpenuhi.”
Baca Juga : Sayyid Hasan Nasrullah: Keamanan Tidak Akan Ada Selama Ada Pendudukan
Mengacu pada sejarah pendudukan Yerusalem oleh perampas Israel, ia menambahkan: “Tanah ini memiliki sejarah ribuan tahun bangsa – bangsa besar. Ini adalah tempat di mana banyak para nabi ilahi hadir. Tetapi setelah konspirasi perang dunia, berbagai kekuatan dunia seperti Inggris sebagai kekuatan jahat dunia memutuskan untuk mengirim orang-orang Yahudi Zionis yang jahat ke Palestina, sehingga mereka terbebas dari orang-orang jahat Zionis. Sebelas tahun sebelum pembentukan negara kriminal ini, Inggris yang jahat mengambil alih tanah Palestina, di mana mereka membunuh ribuan orang dan memaksa jutaan orang untuk beremigrasi, dan pada tahun 1948 hal yang sama terjadi mereka mempersiapkan keberadaan negara yang dipaksakan Zionis ini.”
Di bagian lain dari pidatonya, Komandan Qaani berkata: “Jika Anda melihat Imam Khumaini mengatakan bahwa kanker Zionis ini harus dihapus dari halaman zaman, hal itu karena tanah Palestina memiliki sejarah yang panjang dan tanah ini dimiliki pemiliknya. Zionis mengusir orang-orang asli negeri ini dan mendirikan apa yang disebut rezim. Tapi Anda lihat, terlepas dari kenyataan bahwa mereka telah menciptakan apa yang disebut rezim, mereka tidak pernah bisa menjadi satu negara selama tujuh puluh tahun ini.”
Baca Juga : Pemimpin Ansarullah: Para Pengkompromi akan Menyesal