Tehran, Purna Warta – Komandan Angkata Darat Republik Islam Iran menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan agresi dan intervensi asing dalam urusan Iran.
Mayor Jenderal Abdulrahim Musawi membuat pernyataan itu saat berpidato pada upacara militer pada hari Minggu (9/10) dan menambahkan bahwa semua cabang Angkatan Bersenjata Iran saling mendukung dan membentuk garis depan bangsa untuk melindungi keamanan negara dan menghindari ancaman dan intervensi asing.
“Musuh-musuh kita tidak dapat mentolerir kemajuan bangsa ini dan solidaritas antara bangsa dan Angkatan Bersenjata,” katanya, seraya menambahkan, “Salah satu tujuan utama mereka adalah untuk merusak keamanan dan akhirnya melemahkan kekuatan pertahanan negara.”
Baca Juga : Pemerintah: Barat Balas Dendam Pada Iran Dengan Kampanye Genosida Terhadap Pasien
Musawi menambahkan bahwa musuh Iran menggunakan perang hibrida dan metode modern untuk melemahkan pertahanan negara dan menghancurkan perlawanan rakyat Iran untuk mencapai tujuan mereka yang tidak menyenangkan.
“Strategi terpenting mereka adalah menyebarkan keputusasaan, menghancurkan ketabahan bangsa Iran yang besar dan merusak keamanan Iran untuk mengganggu kemerdekaan dan kemajuannya. Mereka berusaha untuk menghilangkan keamanan dan harapan bangsa ini serta menghancurkan perlawanannya,” katanya.
Berbicara kepada para pemuda Iran, panglima Angkatan Darat mengatakan semua tindakan nakal yang dilakukan oleh “penjahat AS” dan “rezim Zionis pembunuh” akan dipertimbangkan dan hari akan tiba ketika skor ini diselesaikan sekaligus dan kalian para pemuda yang terkasih akan melihat hari itu dengan mata kepala kalian sendiri.”
Pernyataannya muncul sehari setelah komandan militer berpangkat tertinggi Iran memperingatkan bahwa musuh menimbulkan “ancaman hibrida” ke negara itu dan menekankan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan untuk memerangi ancaman semacam itu.
Baca Juga : Rusia Puji OPEC+ Pangkas Produksi Untuk Lawan Kekacauan AS Di Pasar Energi Global
“Faktanya, kami saat ini menghadapi ancaman hibrida. Ancaman militer, keamanan dan budaya serta ancaman yang muncul dan terkadang tidak diketahui dan kami harus bersiap untuk konfrontasi semacam itu,” Kepala Staf Mayor Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Muhammad Baqeri mengatakan pada hari Sabtu.