Tehran, Purna Warta – Khatib Jumat Tehran pada bagian dari khutbahnya menyinggung peringatan kemenangan Hizbullah atas Rezim Zionis ke-23, dan mengucapkan selamat kepada Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrullah dan kepada seluruh rakyat Lebanon serta poros perlawanan.
Baca Juga : Tel Aviv Tolak Permintaan AS Kirimkan Rudal Anti-Tank Buatan Israel ke Ukraina
Hujatulislam Kazem Sedighi, Jumat (27/5) dalam khutbah Jumatnya mengatakan, “Rasa pahit kekalahan pertama dirasakan oleh Zionis, dan tanduk Amerika Serikat telah patah, bersamaan dengan kemenangan Hizbullah Lebanon.”
Kelompok perlawanan Hizbullah, Lebanon pada 25 Mei 2000 berhasil mengalahkan Rezim Zionis Israel, dan mengusir rezim penjajah itu dari wilayah selatan Lebanon, setelah mendudukinya selama 18 tahun.
Hujatulislam Kazem Sedighi menambahkan, “Arab Saudi supaya bisa menaikan orang-orangnya dalam pemilu legislatif terbaru Lebanon yang merupakan boneka-boneka Amerika Serikat, harus membayar mahal.”
Baca Juga : 9 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di AS, Semuanya Kaum Homoseks
Ia menegaskan, “Akan tetapi rakyat Lebanon meski harus menanggung beban biaya harga-harga barang kebutuhan yang mahal di negaranya, dan derasnya propaganda serta politik uang, mengabaikan orang-orang dukungan Saudi, dan memilih calon-calon dukungan Hizbullah, dan kelompok perlawanan akhirnya memenangkan pemilu Lebanon.”