Tehran, Purna Warta – Khatib Jumat Tehran dalam khutbahnya, Jumat (16/6) menganggap kemajuan Republik Islam Iran di bidang teknologi nuklir damai sebagai penyebab kesejahteraan rakyat.
Baca Juga : IRGC Kembali Bekuk Kelompok Teroris di Iran Tenggara
Menurut Kantor Berita Iran Press, Kazem Sediqi, Imam Shalat Jumat Tehran, merujuk pada kemajuan industri nuklir Iran dan penekanan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pada kelanjutan kemajuan di bidang ini mengatakan, ”Pemimpin tertinggi revolusi menganggap perkembangan nuklir sebagai faktor kehormatan karena industri nuklir damai terkait dengan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.”
Imam Shalat Jumat Tehran menyatakan bahwa mayoritas ilmuwan nuklir Iran adalah pemuda berbakat Iran. “Industri nuklir Iran telah membuat bobot politik dan internasional kita lebih berat dan hari ini menjadi salah satu negara maju di dunia dalam hal teknologi dan industri, nuklir, pertahanan, militer dan lain-lain.” Tambahnya.
Merujuk pada kebijakan perluasan hubungan Iran dengan tetangganya dan kunjungan Presiden Republik Islam Iran ke negara-negara Amerika Latin, ulama besar Iran ini mengatakan, ”Perjalanan Presiden Ebrahim Raisi ke Amerika Latin, yang pernah menjadi halaman belakang Amerika, membawa banyak pesan.”
Baca Juga : Ini Pandangan Terkini Ayatullah Khamanei Terkait Perkembangan Terbaru Palestina
Merujuk pada dimulainya kembali hubungan politik dan konsuler dengan Arab Saudi, Imam Shalat Jumat Tehran mengatakan, ”Hari ini, Arab Saudi dan negara-negara di kawasan telah sampai pada kesimpulan bahwa hubungan dengan Iran adalah masalah keamanan, kehormatan dan kekuatan, dan agen asing, terutama Amerika, telah sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak memiliki status apapun di wilayah tersebut.”