Tehran, Purna Warta – Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami mengatakan pada hari Kamis (22/2) bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak memiliki alasan apapun untuk mengeluarkan resolusi lain terhadap program nuklir damai negaranya.
Eslami ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan adopsi resolusi anti-Iran pada pertemuan triwulanan Dewan Gubernur IAEA mendatang, yang akan dimulai Senin depan.
“Kami tidak menerima alasan apa pun dari mereka untuk mengadopsi resolusi anti-Teheran di BoG IAEA,” kata kepala nuklir itu.
Baca Juga : Pengadilan Tinggi Saudi Jatuhkan Hukuman Mati Aktivis Syiah Asal Qatif
Kembali pada pertengahan November, IAEA mengeluarkan resolusi yang meminta Iran untuk bekerja sama dengan penyelidikan atas dugaan jejak uranium yang ditemukan di tiga lokasi nuklir. Resolusi tersebut mengkritik Teheran atas apa yang dianggapnya sebagai kurangnya kerja sama dengan badan nuklir tersebut. Hal itu diajukan oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jerman, sebagai kelanjutan dari tekanan politik mereka terhadap Iran. Rusia dan China memberikan suara menentang mosi tersebut.
Juru Bicara AEOI Behrouz Kamalvandi telah berulang kali menyatakan bahwa Teheran telah sepenuhnya bekerja sama dengan IAEA tentang tiga situs yang dipermasalahkan di dalam negeri, dan menambahkan bahwa deteksi jejak nuklir di situs Iran tidak berarti Teheran telah mengumumkan bahan nuklir.
AEOI mulai memperkaya uranium hingga kemurnian 60% di situs nuklir Fordow sebagai langkah tit-for-tat melawan resolusi BoG IAEA terhadap Teheran.
Dewan Gubernur IAEA juga telah mengeluarkan resolusi pada bulan Juni dan menuduh Iran tidak bekerja sama dengan badan PBB tersebut. Iran, sebagai tanggapan, mematikan sejumlah kamera IAEA yang berfungsi di luar Perjanjian Pengamanan.
Baca Juga : Iran: Keruntuhan Israel Tak Terelakkan Terlepas dari Dukungan AS
Iran selalu bekerja sama penuh dengan IAEA dan mengizinkannya mengunjungi situs nuklir negara itu, tetapi menyebut pendekatan badan nuklir itu tidak konstruktif dan destruktif. Teheran telah meminta pengawas untuk menghindari politisasi masalah dan fokus pada aspek teknis sejalan dengan mandat organisasi.
Pejabat Iran telah berulang kali meminta Direktur Jenderal Rafael Grossi untuk menghentikan pendekatan yang dipengaruhi Israel, dan menekankan bahwa Teheran tidak akan pernah menyerah pada perilaku politik pengawas nuklir PBB yang dipengaruhi oleh tekanan Zionis.