Kematian Para Pemimpin ISIS di Daraa

Kematian Para Pemimpin ISIS di Daraa

Damaskus, Purna Warta Sumber keamanan Suriah mengumumkan kematian beberapa pemimpin terkemuka kelompok teroris ISIS dalam operasi pembersihan oleh tentara Suriah di Daraa.

Kantor berita resmi Suriah SANA mengutip sumber keamanan Suriah, melaporkan bahwa jasad para pemimpin terkemuka kelompok teroris ISIS ditemukan dan telah diidentifikasi selama operasi pembersihan di daerah Tariq al-Sad di kota Daraa, Suriah.

Baca Juga : Hashtag Socotra Kuburan Penjajah Trending di Twitter

Sumber ini mengatakan: Mohammed Qasim Sabihi yang dijuluki Abu Tariq Qasim al-Niran adalah salah satu pemimpin terkemuka ISIS yang tewas, yang bertanggung jawab atas banyak kejahatan di Daraa, termasuk serangan terhadap pasukan polisi di kantor polisi Al-Muzayrib.

Menurut sumber ini, di antara jasad yang dikenali adalah teroris terkenal lainnya dan pemimpin senior ISIS di Daraa, Abu Hamza Al-Shami, serta Abu Salem Al-Deiri, pemimpin militer ISIS di Daraa.

Pasukan tentara Suriah baru-baru ini berhasil membersihkan lingkungan kota Daraa dari sisa-sisa ISIS dengan melakukan operasi yang dimulai sejak 16 hari lalu.

Menurut laporan ini, selama operasi tersebut, lingkungan Tariq al-Sad dan Al-Hamadin, tempat para teroris ISIS berada, telah berhasil dibersihkan.

Laporan ini menambahkan: Para teroris melarikan diri dari daerah ini setelah operasi pasukan militer.

Akhir pekan lalu, pasukan keamanan Suriah membunuh 24 teroris ISIS dalam operasi khusus di kota Daraa di selatan negara itu.

Oleg Igorov, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, mengatakan: Pasukan keamanan Suriah melakukan operasi khusus untuk menemukan elemen-elemen bersenjata yang terkait dengan kelompok teroris ISIS dan menghancurkan mereka di daerah Daraa al-Balad di kota Daraa.

Baca Juga : Ansarullah: Beberapa Kelompok Yaman Memanfaatkan Keberlanjutan Perang

Dia menambahkan: Dalam operasi ini, lebih dari 300 bangunan diperiksa dan dibersihkan, 24 elemen bersenjata tewas, 24 orang ditangkap, dan 6 alat peledak buatan ditemukan dan dinetralkan.

ISIS dan kelompok teroris lainnya dikalahkan pada 2017 setelah empat tahun operasi teroris ekstensif di Suriah dan Irak serta setelah pendudukan teroris di sebagian besar wilayah kedua negara ini. Namun, sisa-sisa dari teroris ISIS masih melakukan operasi terorisme terhadap warga sipil dan pasukan keamanan di Irak dan Suriah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *