Kelompok Teroris Yang Berafiliasi Dengan Turki Saling Serang

Kelompok Teroris Yang Berafiliasi Dengan Turki Saling Serang

Damaskus, Purna Warta Al-Jabhat al-Shamiyah dan Ahrar al-Sham, kelompok teroris yang berafiliasi dengan Turki, juga saling serang di provinsi Aleppo, menyebabkan lebih dari 20 orang tewas dan terluka.

Al-Jabhat al-Shamiyah dan Ahrar al-Sham, yang merupakan kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi dengan Turki yang berbasis di Suriah, sekali lagi, kali ini di daerah Al-Bab di timur provinsi Aleppo di Suriah utara saling serang.

Baca Juga : Artileri Turki Serang Suriah Utara

Bentrokan sampai saat ini masih berlangsung dan kedua belah pihak saling meningkatkan ketegangan, dengan tujuh orang tewas, termasuk dua warga sipil, dan 15 orang, termasuk empat anak-anak, terluka dalam serangan itu.

Senjata berat dan tank digunakan dalam konflik ini. Teroris Al-Jabhat Al-Shamiyah juga telah mengirim peralatan tambahan ke elemen-elemen mereka di daerah ini.

Sementara itu, sekelompok Ahrar al-Sham telah menyerah kepada Al-Jabhat Al-Shamiyah di kota ‘Abla’ di sekitar Al-Bab.

Saat ini, wilayah yang diduduki oleh teroris yang berafiliasi dengan Turki di Suriah utara mengalami ketidakamanan dan konflik internal.

Baca Juga : Serangan Seksual Terhadap 6 Wanita Yaman

Bentrokan itu terjadi ketika Turki sebulan lalu mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk meluncurkan operasi militer baru di Suriah, dan mengklaim operasi itu untuk menciptakan zona aman bagi kembalinya para pengungsi.

Namun, meskipun sumber tidak resmi memberikan beberapa tanggal untuk serangan itu, akantetapi tanggal pastinya masih belum diketahui.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Turki Khulusi Akar mengklaim bahwa semua operasi militer di negara itu transparan dan sesuai dengan hukum internasional.

Pada konferensi pers pekan lalu dia mengakui bahwa Ankara tidak akan mengizinkan koridor atau sabuk teroris beroperasi di dekat perbatasan selatannya, dan mengklaim: Tujuan dari operasi militer Turki sebelumnya di Suriah utara adalah untuk menghilangkan koridor-koridor teroris.

Baca Juga : Lagi, Amerika Serikat Curi Gandum Suriah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *