Damaskus, Purna Warta – Setelah laporan berulang kali dari sumber Suriah tentang penyelundupan minyak dan gandum dari negara ini oleh Amerika Serikat, sumber resmi Suriah mengumumkan pencurian pengiriman minyak baru dari negara ini ke Irak.
Sumber-sumber lokal Suriah melaporkan pada hari Sabtu (14/1) bahwa Amerika Serikat telah menyelundupkan minyak curian baru dari negara ini ke Irak hari ini.
Baca Juga : Koalisi Saudi Sebabkan Bencana Kemanusiaan di Yaman
Menurut laporan kantor berita resmi Suriah (SANA), mengutip sumber-sumber lokal negara ini, di wilayah Al-Ya’rubiyah yang terletak di perbatasan Irak-Suriah, militer Amerika Serikat bekerja sama dengan milisi Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF), hari ini, konvoi yang terdiri dari 53 truk tanker yang membawa minyak Suriah curian telah dikirim ke pangkalan mereka di Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah.
Pencurian ini terjadi pada hari Sabtu (14/1), sementara Amerika Serikat menyelundupkan 60 truk dan truk tanker yang membawa minyak dan gandum curian dari Suriah ke pangkalan mereka di Irak utara pada tanggal empat bulan ini (sepuluh hari yang lalu).
Pencurian minyak Suriah terjadi sementara Kementerian Perminyakan negara ini sebelumnya mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Amerika Serikat dan tentara bayarannya mencuri sekitar 66 ribu barel per hari dari wilayah pendudukan di Suriah timur.
Baca Juga : Rencana Amerika untuk Perkuat Oposisi Suriah
Setelah menyelundupkan bahan bakar dari Suriah ke Irak, tentara Amerika Serikat menjual minyak negara ini di pasar gelap wilayah Kurdistan Irak dan mengirim sebagiannya ke pangkalan mereka untuk digunakan sendiri.