Kekecewaan Barat atas Sambutan Hangat untuk Bashar Assad di Jeddah

Kekecewaan Barat atas Sambutan Hangat untuk Bashar Assad di Jeddah

Damaskus, Purna Warta Para ahli dari wadah pemikir The Atlantic Council menilai sambutan hangat oleh para pemimpin negara-negara Arab terhadap Bashar Al-Assad di Jeddah sebagai kekalahan Barat dan akibat dari kebijakan-kebijakan Amerika Serikat.

Baca Juga : Jutaan Ranjau Darat Peninggalan 8 Tahun Perang di Yaman

Para pemikir di Atlantic Council menganalisis isu kembalinya Bashar Al-Assad ke pertemuan negara-negara Arab di Liga Arab dan mengevaluasi sambutan hangat para pemimpin negara-negara Arab terhadapnya pada pertemuan Liga Arab di Jeddah sebagai tanda kegagalan kebijakan Amerika.

Dalam laporan yang mengungkapkan pendapat beberapa ahli di Atlantic Council ini, disebutkan bahwa 12 tahun setelah penyingkiran Suriah dari Liga Arab, Presiden Bashar Assad pada 19 Mei dengan tangan terbuka bertemu para anggota organisasi regional ini.

Kondisi perang saudara yang berujung pada pengusiran Suriah dari kelompok negara-negara Arab dan persatuan tersebut kini telah berubah, apalagi sejak gempa bumi pada 6 Februari yang menghancurkan sebagian besar wilayah Suriah, membuka peluang bagi Assad untuk mendapatkan dukungan tetangga dan mantan mitranya.

Baca Juga : Yaman: Kami Dukung Hak Lebanon untuk Rebut Kembali Wilayahnya

Namun, menurut para analis wadah pemikir Amerika di atas, selain masalah ini, perjanjian normalisasi antara Arab Saudi dan Iran juga memiliki peran.

Semua perkembangan ini akhirnya mengarah pada penyambutan kembali Suriah di Liga Arab dan, faktanya, tercipta lapangan permainan baru untuk Damaskus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *