Kekalahan Memalukan Netanyahu: Bennett dan Lapid Sukses Bentuk Kabinet

Kekalahan Memalukan Netanyahu: Bennett dan Lapid Sukses Bentuk Kabinet

Tel Aviv, Purna Warta – Beberapa jam sisa dari batas waktu pembentukan Kabinet Zionis, media-media Ibrani melaporkan kesuksesan Yair Lapid, ketua partai Yesh Atid, dalam melengkapi partikel pembentukan Kabinet dengan menerima partai Arab, Joint List.

Media rezim Zionis mengingatkan bahwa keberhasilan ini akan mengakhiri monopoli Benjamin Netanyahu dalam 12 tahun terakhir kursi Perdana Menteri.

Dunia warta Israel mengabarkan bahwa para anggota partai koalisi setuju dan menandatangani roda kepemimpinan Yair Lapid dan Naftali Bennett sebagai suksesor Benjamin Netanyahu.

Baca Juga : Kuburan Massal Anak-Anak Pribumi Ditemukan di Kanada, Trudeau Janjikan ‘Tindakan

Bahkan media berbahasa Arab, al-Jazeera melaporkan pada Kamis (3/6), bahwa Yair Lapid dalam catatannya kepada Presiden menginformasikan bahwa mereka mampu membentuk Kabinet baru dengan partisipasi 7 partai.

Media warta Rusia, Sputnik juga melansir berita bahwa kantor Presiden Israel menyatakan, “Naftali Bennett, Ketua partai Yemina, akan menduduki kursi PM selama 2 tahun awal, sedangkan Yair Lapid di dua tahun akhir periode.”

Radio Zionis juga melaporkan bahwa Lapid menghasilkan satu kesepakatan besar untuk menyingkirkan Benjamin Netanyahu.

Padahal sebelumnya, surat kabar Times of Israel, Rabu (2/6), dalam laporannya mengklaim penolakan partai Yesh Atid atas partai Joint List untuk berkoalisi menyusun Kabinet.

Pada hari Rabu malam, Yair Lapid juga berhasil menarik Benny Gantz, ketua partai Biru-Putih, untuk membentuk Kabinet.

Baca Juga : [VIDEO] – Siapa Naftali Bennett? Otak-Atik Biografi Kandidat Terkuat PM Baru Israel!

Saat suara pembentukan Kabinet memadai, maka Yair Lapid memiliki kesempatan hingga jam 23:59 waktu setempat untuk mendeklarasikan kemampuan membentuk Kabinet atau tidak. Jika tidak, izin akan kembali ke tangan Parlemen Knesset.

Sementara kabar kesepakatan Naftali Bennet dan Yair Lapid dalam koalisi membentuk Kabinet terjalin pada hari Jumat (28/5). Menurut lansiran berita Chanel 12 TV Zionis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *