Keberhasilan Operasi Pasukan Suriah dan Rusia Melawan Jabhat Al-Nusra

Keberhasilan Operasi Pasukan Suriah dan Rusia Melawan Jabhat Al-Nusra

Damaskus, Purna Warta Wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengatakan bahwa Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Udara Suriah menghancurkan markas kelompok teroris Jabhat Al-Nusra di dekat kota Idlib.

Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Pihak-Pihak yang berkonflik di Suriah mengumumkan keberhasilan operasi pasukan Suriah dan Rusia melawan kelompok teroris pada Minggu pagi.

Baca Juga : Amerika Persenjatai para Teroris di Suriah dengan Senjata Kimia

Vadim Kulit, wakil komandan pusat ini, mengatakan selama konferensi pers bahwa Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Udara Suriah menghancurkan markas besar kelompok teroris Jabhat Al-Nusra di dekat kota Idlib pada Sabtu malam.

Menurut kantor berita Sputnik, Kulit menjelaskan bahwa teroris menggunakan markas yang ditargetkan ini untuk melakukan serangan kriminal terhadap warga sipil Suriah dan pasukan militer di dekat kota Idlib.

Dia menyatakan: Di wilayah Idlib, markas besar kelompok teroris Front Al-Nusra dihancurkan oleh serangan gabungan Pasukan Dirgantara Rusia dan Angkatan Udara Republik Arab Suriah. Mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam mengorganisir dan melakukan sabotase dan serangan teroris terhadap pasukan pemerintah Suriah dan warga sipil.

Menurut Sputnik, pejabat militer Rusia ini lebih lanjut menginformasikan bahwa selama dua puluh empat jam terakhir, kelompok teroris Front Al-Nusra menembaki daerah-daerah di daerah de-eskalasi Idlib di provinsi Aleppo sebanyak empat kali.

Menurut laporan ini, V. Kulit mengatakan bahwa satu tentara Suriah tewas dan empat orang lainnya terluka ketika peluru kendali anti-tank teroris menghantam kendaraan Angkatan Bersenjata Suriah.

Baca Juga : Elemen ISIS Serang Tentara Suriah

Di bagian lain pembicaraannya, dia mengumumkan bahwa drone dan pesawat tempur koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat di Suriah melanggar wilayah udara Suriah sebanyak 14 kali dalam dua puluh empat jam terakhir, menciptakan situasi berbahaya di langit Suriah, dan melanggar protokol untuk menghindari tabrakan (dengan Rusia).

Wakil Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak-Pihak Berperang di Suriah sebelumnya memperingatkan terhadap persiapan teroris untuk menyerang fasilitas dan pasukan Rusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *