Karena Minyak Ketegangan Riyadh-Washington Meningkat

Karena Minyak Ketegangan Riyadh-Washington Meningkat

Washington, Purna Warta Menurut laporan media Zionis, jaringan siaran rezim Zionis mengutip dua pejabat Saudi yang mengatakan bahwa ada krisis yang sedang berlangsung antara pemerintah Washington dan Riyadh, dan ketegangan antara keduanya telah meningkat di bawah bayang-bayang perang Ukraina.

Amerika Serikat mengharapkan Arab Saudi untuk memenuhi permintaan Washington untuk meningkatkan produksi minyak dalam usaha untuk mengekang kenaikan harga bahan bakar.

Baca Juga : Tel Aviv Beli Peralatan Militer Karena Takut Pembalasan Iran dan Hizbullah

Menurut laporan itu, para pejabat Saudi tidak benar-benar puas dengan produksi minyak yang ada dan harganya lebih rendah. Seperti yang telah dinyatakan oleh pejabat tinggi kerajaan, tampaknya tidak ada solusi untuk krisis ketidakpercayaan antara pemerintah Biden dan pemerintah Riyadh.

Media Zionis mengutip pejabat Riyadh yang mengatakan bahwa satu-satunya solusi yang mungkin untuk meningkatkan hubungan keduanya adalah dengan mengurangi kurangnya kepercayaan bahwa Riyadh harus menunggu sampai akhir masa kepresidenan Biden.

Menurut laporan media Zionis, pejabat Saudi menyerang Partai Demokrat Biden yang mengatakan sedang berusaha untuk memaksakan masalah pada pemerintah Riyadh dan berusaha untuk memaksakan rencananya pada mereka, serta ikut campur dalam kasus hak asasi manusia di Saudi.

Baca Juga : Penjelasan Tentara Irak Tentang Hasil Penyelidikan Markas Mossad di Erbil

Organisasi Penyiaran Zionis mengatakan bahwa para pejabat Saudi telah menyatakan keterkejutannya atas tindakan permintaan AS untuk memaksa Saudi dalam meningkatkan produksi minyak, karena hal ini datang pada pemerintah Biden yang tidak mendukung Riyadh dalam perang Yaman dan berusaha mengeluarkan IRGC dari daftar teroris dan kemudian mengharapkan Arab Saudi untuk memenuhi permintaannya dalam meningkatkan produksi minyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *